Surat wasiat pria tewas gantung diri di Flyover Cimindi.
Sumber :
  • Istimewa

Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Diduga Sempat Curhat soal Kisah Hidupnya di Google Drive, Sering Dibully dan Tidak Punya Teman Cerita

Sabtu, 29 Juni 2024 - 07:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pria yang tewas gantung diri di Flyover Cimindi diketahui sempat curhat soal kisah hidupnya di Google DriveLink Google Drive itu dia sematkan di bio Instagram pribadinya. 

Curhatan pria yang tewas gantung diri di Flyover Cimindi diketahui berisikan kisah dirinya yang merupakan seorang pemeluk agama minoritas. 

Pria yang diketahui berinisial DY ini menuliskan jika dia sering dibully oleh beberapa oknum lantaran agamanya tidak sama dengan mayoritas orang di lingkungannya. 

Ketika agamanya dihina, DY pernah mencoba membela diri. Namun, dia malah semakin dibully oleh oknum tersebut. 

Pria tewas gantung diri di Flyover Cimindi. Dok: Ilham Ariyansyah-tvOne

DY menceritakan jika pembullyan itu tidak hanya dialaminya di lingkungan rumahnya. Saat SMP, pria yang tewas gantung diri di Flyover Cimindi itu pernah dibully juga. 

Kala itu, temannya memberikan air yang dibentuk seperti minuman kemasan rasa jeruk. Padahal ternyata isinya merupakan air seni atau air kencing. 

Pria yang tewas gantung diri di Flyover Cimindi itu menuliskan jika dia tidak pernah menceritakan hal-hal buruk yang dialaminya kepada orang tuanya. 

Dia khawatir kalau dia bercerita ke orang tuanya, teman-temannya malah akan semakin menjauhinya. 

Di samping itu, DY menilai ayahnya memiliki sifat tempramental. Dia yakin ayahnya akan bereaksi emosional untuk membelanya. DY khawatir hal ini akan memperburuk situasi.

Pria tewas gantung diri di Flyover Cimindi. Dok: Ilham Ariyansyah-tvOne

Dikatakannya jika pengalaman DY dibully sejak kecil dan ketidakmampuannya dalam menceritakan masalah ke orang-orang terdekat membuat adanya dorongan bagi DY untuk mengakhiri hidup.

Hingga pada Jumat (28/6/2024) sekira pukul 06.00 WIB, DY ditemukan tewas menggantung di Flyover Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat. 

Disclaimer/Peringatan (Trigger Warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda mempertimbangkan meminta bantuan profesional jika mengalami kecemasan atau gangguan lain setelah membaca artikel ini.

Dia mengenakan jaket hitam, celana hitam dan sepatu hitam. Kondisinya saat ditemukan menggantung dengan tali tambang di lehernya serta mulut dan mata tertutup lakban hitam. 

Kanit Resum Sat Reskrim Polres Cimahi Ipda Egi mengatakan di lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam dan robekan kardus yang berisi surat wasiat

Adapun isi surat wasiatnya adalah sebagai berikut: "Tolong anterin ke RS IXXXXXXXX. Orang tua saya kerja di sana. AN Bapak XXXXX XXXXX & Ibu XXXXX XXXXXXX". 

"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya. Ada surat wasiat juga minta diantarkan ke RS Imanuel. Untuk identitas juga nanti akan dibuka di RS Sartika Asih karena akan diautopsi dulu," ujar Egi, Jumat (28/6/2024). 

Dari hasil evakuasi yang berhasil dilakukan sekira 30 menit oleh petugas gabungan, jasad korban tidak ditemukan luka atas indikasi penganiayaan.

Teranyar, beredar kabar jika DY merupakan salah satu guru bahasa Indonesia di sebuah SMK di Cimahi.

Namun, kabar ini belum dikonfirmasi pihak kepolisian maupun pihak SMK tersebut.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral