Ilustrasi judi online.
Sumber :
  • Istock photo

Kemenkominfo Ungkap Masyarakat Miliki Banyak Akal Akses ke Situs Judi Online

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan bahwa pihaknya memahami bahwa masyarakat memiliki banyak akal mengakses judi online alih-alih diblokir oleh pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aptika, Teguh Arifiadi dalam diskusi bersama media.

"Terkait penggunaan VPN, seperti tadi saya sampaikan bahwa pemerintah itu paham bahwa basicnya konten internet itu akan bisa diblokir, mau diblokir seperti apa pun pasti ada cara lain, ada VPN, Open VPN, Open Browser, Open Proxy, dan lain-lain. Ada banyak mekanisme, ada yang private browser dan lain-lain," jelas dia, di Gedung Kemkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (29/6/2024).

Oleh karena itu, Teguh menegaskan Kemkominfo terutama pemerintah tidak bertugas untuk menghapus bahkan memblokir konten judi online namun mengendalikan.

"Ada banyak mekanisme, makanya tadi sampaikan bahwa tugas pemerintah itu bukan membersihkan atau memblokir tapi mengendalikan. Enggak mungkin kita bersihkan makanya dikendalikan," tegas dia.

Bahkan, kata Teguh, pihak Kemkominfo memiliki dua model dalam membatasi konten judi online di Indonesia.

Dua model tersebut adalah aktif dan pasif. Aktif, pemerintah menggunakan teknologi AI bernama scrolling untuk mencari situs judi online. Model pasif, adalah menerima laporan dari masyarakat.

"Jumlah laporan masyarakat setahun itu sekitar 50.000 bahkan 100.000 laporan. Jumlah mesin kami yang melakukan scrolling secara aktif gitu maksimum bisa sampai puluhan juta, kami baca page-nya," ucapnya.

"Tapi itu akan tuntas? Tidak, karena apa? Produksinya tambah terus, nah jadi enggak akan pernah selesai kalau kita bicara melawan judi online," tandas dia. (agr/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral