- Pexels/cottonbro
Dalam 6 Bulan Ada 3.075 Kasus Rabies di Kalbar, Lima Warga Meninggal Dunia
Jakarta, tvOnenews.com - Petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat mencatat sebanyak lima warga meninggal dunia akibat gigitan hewan penular rabies.
Dokter Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Ahmad Mike mengatakan, lima kasus itu terjadi di tiga kabupaten.
“Dalam kurun Januari hingga Juni 2024 ada lima kasus kematian yang tercatat di tiga kabupaten, yaitu Landak tiga kasus, serta Mempawah dan Bengkayang masing-masing satu kasus,” kata Ahmad Mike dilansir dari Antara, Sabtu (29/6).
Mike mengatakan, dari Januari hingga Juni 2024 tercatat 3.075 kasus gigitan hewan penular rabies yang didominasi hewan peliharaan anjing.
Sementara pada 2023, menurut dia, tingkat gigitan hewan penular rabies cukup tinggi mencapai 6.970 kasus, yang mengakibatkan sebanyak 16 orang meninggal dunia.
“Kesadaran masyarakat untuk vaksin hewan penular rabies masih sangat rendah, ditambah lagi pemahaman dalam menangani kasus gigitan yang masih dianggap sepele,” katanya.
Menurut Mike, sosialisasi pengendalian kasus rabies terus digencarkan dengan memberikan vaksin rabies mencapai 15 ribu dosis yang telah disebar ke 14 kabupaten dan kota.
Selain itu, pihaknya juga gencar menyosialisasikan pencegahan kasus rabies dan penanganan bila terkena gigitan hewan penular rabies.
“Kami menyasar anak muda untuk memberikan pemahaman tentang bahaya rabies dan kami berharap mereka bisa menginformasikan ke komunitasnya,” katanya. (ant/dpi)