Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.
Sumber :
  • Antara

Angka Perceraian Meningkat, BKKBN : Harganas Jadi Momen Penting Untuk Diperhatikan

Minggu, 30 Juni 2024 - 15:56 WIB

Namun, di sisi lain, Hasto tetap mengapresiasi keberhasilan intervensi sensitif melalui program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting yang dilakukan setiap hari dan membuahkan hasil yang semakin membaik.

"Kita bersyukur ada faktor sensitif, termasuk yang sangat populer, perkawinan usia anak mengalami penurunan secara signifikan yaitu 6,92 persen, menurun juga dispensasi nikahnya, dari hari ke hari faktor yang membuat stunting membaik," katanya.

Terkait percepatan penurunan stunting, Hasto mengemukakan bahwa strategi yang paling tepat yakni tetap mengikuti strategi nasional (stranas).

"Ada dua, bagaimana kita mengintervensi faktor sensitif dan spesifik. Keduanya harus simultan dijalankan, dan secara khusus, strategi yang paling efisien adalah mendiagnosis dengan tepat, sehingga kita tahu keluarga berisiko tinggi stunting yang mana, dan bayi yang stunting yang mana. Ibu hamil, pranikah juga menjadi bagian penting untuk mencegah stunting baru," paparnya.

Sesuai stranas percepatan penurunan stunting, Hasto juga melaporkan, semua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan jumlah lebih dari 10 ribu sudah berkomitmen baik.

“Kita melakukan sosialisasi dan edukasi, juga sudah melakukan pendataan untuk gerakan serentak intervensi serta percepatan penurunan stunting. Hari ini penimbangan, pendataan tinggi badan, dan pengukuran sudah mencapai 92,29 persen di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, melalui intervensi pengukuran serentak, maka perbedaan antara Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 dan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang dipertanyakan para kepala daerah dapat segera terjawab.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
06:26
01:11
02:39
02:22
02:22
Viral