Cerita Air Mata Ibunda Afif: Udah Minta Ampun, Tapi Dia Disiksa sampai Meninggal.
Sumber :
  • istimewa

Cerita Air Mata Ibunda Afif: Udah Minta Ampun, Tapi Dia Disiksa sampai Meninggal

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Afif Maulana, boca 13 tahun yang duduk di bangku SMP ini, telah menyita perhatian publik.

Hal ini karena Afif tewas diduga dianiaya oleh anggota Polisi hingga tewas, di Jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Ironisnya lagi, kasus kematian Afif belum terpecahkan, semenjak media massa mengabarkan soal hasil investigasi LBH Padang tentang kematian Afif Maualua.

Terlebih lagi yang begitu menyita publik, saat orang tua Afif, yakni ibundanya yang menitikan air mata sambil menceritakan tentang penderitaan Afif disiksa.

"Uda minta ampun dia (afif) saat disiksa, tapi masih saja disiksa. Dia bilang, tolong pak, ampun," ujar Ibunda Afif menirukan cerita teman Afif, seperti yang di Instagram sholawat_videos, Minggu (30/6/2024).

Bahkan, kata dia ada videonya. Selain itu, kata ibundanya, Afif sudah minta ampun saat disiksa.

"Dia uda minta ampun, malah disiksa sampai dia meninggal," cerita ibundanya sambil menitikan airmata.

Tak hanya itu saja, saat menyatakan harapan, tangisan Ibunda Afif pecah dan berharap semoga kasusnya tuntas dan dapat ditangani serta pelakunya dapat. 

“Afif adalah anak yang baik. Kami ingin kebenaran terungkap. Kami mohon kepada pihak berwenang untuk tidak menunda-nunda lagi. Kami hanya ingin melihat pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya,” katanya dengan nada terbata bata. 

Sebelumnya diberitakan, hasil visum Afif itu dibongkar sendiri oleh Polda Sumbar, dan dijelaskan, 6 tulang rusuk Afif Maulana patah akibat benturan benda keras.

Sementara, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengungkapkan, berdasarkan visum hasil autopsi, diketahui 6 tulang rusuk bagian kiri Afif Maulana patah hingga menusuk ke paru-paru. 

"Kondisi ini memicu paru-paru Afif Maulana mengalami luka sepanjang 11 centimeter," katanya, Rabu (26/6/2024).

Afif Maulana mengalami patah tuluk rusuk diduga karena benturan badannya dengan benda tertentu di sungai Batang Kuranji. 

Diduga Afif Maulana melompat ke sungai Batang Kuranji yang memiliki ketinggian lebih kurang 20 meter.

Kemudia, dia menyatakan bahwa Afif Maulana meninggal dunia setelah melompat ke sungai karena takut akan diamankan oleh kepolisian di Jembatan Kuranji pada 9 Juni 2024.

Sampai saat ini kepolisian terus melakukan penyelidikan atas kasus kematian Afif Maulana, seorang remaja yang jenazahnya ditemukan di bawah jembatan Batang Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan 30 personel Ditsamapta Polda Sumbar. 

Kepolisian juga menurunkan Tim Inafis ke lokasi jembatan Kuranji untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (aag) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:00
03:06
01:31
03:53
02:06
01:33
Viral