- Antara
Lembaga Survei Indonesia Sebut Pilkada Jateng Masih Terbuka Belum Ada yang Unggul
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Survei Indonesia atau LSI menyebut Pilkada Jawa Tengah masih terbuka dan belum ada nama yang kuat.
Berdasarkan survei yang dilakukan LSI terhadap 1.200 responden melalui metode Double Sampling, Top Of Mind sendiri dipegang oleh Irjen Ahmad Luthfi dengan 5,2 persen.
Sementara putra dari Jokowi, Kaesang Pangarep di posisi kedua dengan 2,5 persen, Sudaryono 2,1 persen, Bambang Wuryanto 1,8 persen, Dico Ganinduto 1,7 persen dan Taj Yasin Maimoen 1,5 persen.
"Kesimpulannya dari top of mind, belum ada satu pun calon yang memiliki basis yang luas, basis yang kuat," ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Minggu (30/6/2024).
"Kalau hanya melihat top of mind, nampaknya memang pilkada Jawa Tengah masih terbuka, belum ada yang unggul. Karena jarak antara nomer 1,2,3 itu kurang lebih sama," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan simulasi semi terbuka dengan 21 nama kandidat Kaesang berada di posisi pertama dengan 15,9 persen, lalu Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen.
Kemudian, Bambang Wuryanto 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendar Prihadi 4,7 persen, Dico Ganinduto 3,5 persen, Achmad Husein 3,4 persen, Taj Yasin Maimoen 2,7 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 19,5 persen.
"Lagi-lagi ini menunjukkan pertarungan nampaknya masih sangat terbuka, masih belum ada yang disimpulkan unggul apalagi cukup dominan," tandasnya.
Sebelumnya, LSI juga mengungkap bahwa 85 persen persen masyarakat Jawa Tengah merasa puas atau cukup puas dengan kinerja dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dari data itu, Djayadi memenjelaskan bawah masyarakat Jawa Tengah yang merasa sangat puas berada di 23,7 persen, cukup puas 61,3 persen, kurang puas 11,0 persen, dan tidak puas sama sekali hanya 1,9 persen.
"Di Jawa Tengah 85 persen masyarakat menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja Preaiden," katanya.
Djayadi menjelaskan, survei kinerja Presiden ini sangat penting. Sebab, Jawa Tengah merupakan salah satu Provinsi dengan basis terbesar dari Jokowi.
"Jawa Tengah wilayahnya pak Jokowi, dan mungkin saja, seperti yang sering dibicarakan di media, Pak Jokowi punya calon yang dianggap terafiliasi pak Jokowi," jelasnya. (aha/muu)