Misteri Keberadaan Saksi Kunci Kasus Vina Ketua RT Abdul Pasren Jadi Misteri, Pengacara Razman Arif Nasution Bocorkan Keberadaan Abdul Pasren, Di Mana?

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pengacara kini beramai-ramai menjadi kuasa hukum ketua RT Abdul Pasren. Seperti diketahui, keberadaan saksi kunci kasus Vina Cirebon, ketua RT Abdul Pasren kini menjadi misteri.

Diketahui sebelumnya Abdul Pasren masuk dalam pusaran kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki.

Abdul Pasren dituding memberikan keterangan palsu oleh salah satu keluarga terpidana pembunuhan Vina Cirebon.

Pengacara Razman Arif Nasution membenarkan bahwa dirinya dan sejumlah pengacara lain telah ditunjuk untuk menjadi kuasa hukum bagi Abdul Fahren Pasren.

Razman juga memastikan bahwa Abdul pasren tidak melarikan diri.

Tidak munculnya Abdul Pasren ke publik guna mencegah upaya sejumlah pihak yang berusaha mempengaruhi kesaksian.

“Jadi kalau sekarang ada orang beranggapan bahwa Pak Abdul Pasren diusir, pergi, melarikan diri dan bersembunyi itu semuanya tidak benar,” ujar Razman Arif Nasution dikutip Ayojakarta.com dari kanal YouTube Official iNews pada Minggu, (30/6/2024).

Ia menambahkan bahwa Abdul Pasren dalam keadaan baik-baik saja.

Pernyataan ini dibantah oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), yang menegaskan bahwa tidak ada upaya untuk mempengaruhi kesaksian Abdul Pasren.

“Sesungguhnya yang mereka ucapkan adalah mereka minta kepada ketua RT Abdul Pasren untuk berkata yang sejujurnya tentang keberadaan dari anak-anak yang mengaku mereka menginap atau berada di rumah Pak RT, rumah kontrakan itu,” ujar Nicholay Aprilindo.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki menarik perhatian publik karena melibatkan banyak pihak dan menimbulkan spekulasi tentang keterlibatan berbagai individu.

Keterangan dari Abdul Pasren diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang peristiwa yang terjadi.

Pendampingan hukum dari sejumlah pengacara ini diharapkan dapat memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.

Masyarakat terus memantau perkembangan kasus ini untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya dan mendapatkan keadilan bagi para korban serta pihak-pihak terkait. (EBS)