Pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Muhammad Bagas

Pimpinan MPR RI Temui Ketum PAN Bahas Amandemen UUD 1945, Ini Isinya...

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyambangi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas pada Rabu (3/7/2024) siang.

Bamsoet mengatakan kedatangannya itu untuk meminta sejumlah pandangan dan saran terkait amandemen UUD 1945 serta arah masa depan.

“Kita serahkan nanti kepada pimpinan MPR yang akan datang maupun kepada pemerintahan baru yang akan datang,” kata Bamsoet di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan pihaknya merasa prihatin bahwa demokrasi saat ini sangat mahal. Situasi itu kemudian menjadi perhatian MPR untuk mengamandemen UUD 1945.

“Tapi bukan berarti kita mengubah pilpres menjadi kembali ke MPR, itu pandangan dari Pak Zul,” tegas Bamsoet.

“Kita harus memikirkan bagaimana melakukan perubahan harus gradual, bertahap, untuk mengembalikan sistem demokrasi kita dan jati diri bangsa kita, dan juga tidak mahal seperti yang kita terjebak,” sambungnya.

Bamsoet mengatakan pihaknya bersama Zulhas membicarakan terkait bagaimana agar demokrasi Indonesia tidak terjebak dalam angka-angka.

Bamsoet menyampaikan ada lima pandangan yang dibahas bersama Zulhas. Pertama, menilai bahwa UUD 1945 hari ini sudah cukup baik dan tidak perlu ada perubahan.

Kedua, perlunya negara memiliki pokok-pokok haluan negara. Dia menyebut Zulhas setuju bahwa negara perlu minta pengarah dan memiliki rencana jangka panjang yang berkesinambungan.

“Jadi satu kelompok yang kedua ini adalah menginginkan perubahan terbatas daripada Undang-Undang Dasar dengan menambah dua pasal dan dua ayat untuk menghadirkan kembali pokok-pokok haluan negara. Ini aspirasi yang kedua,” jelas Bamsoet.

Ketiga, desakan untuk melakukan perubahan secara menyeluruh menuju kesempurnaan dari UUD tersebut. Keempat, kembali ke UUD hasil Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Kelima, desakan atau aspirasi kembali ke UUD yang asli 18 Agustus 1945.

Diketahui, Bamsoet hadir bersama Wakil Ketua MPR di antaranya Amir Uskara, Fadel Muhammad, Yandri Susanto, Jazilul Fawaid, dan Ahmad Basarah.

Sedangkan Zulhas didampingi oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio. (saa/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:25
03:26
02:11
01:46
00:50
01:22
Viral