Kapolda Irjen Pol Suharyono.
Sumber :
  • Antara

Komentar Mencengangkan Praktisi Hukum soal Kematian Afif Maulana, Sebut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Layak Dapat Penghargaan dari Jokowi karena..

Jumat, 5 Juli 2024 - 15:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi Kontras dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang melaporkan Kapolda Irjen Pol Suharyono ke Propam Mabes Polri atas dugaan pelanggaran etik terkait kasus meninggalnya siswa SMP bernama Afif Maulana (13) di Kuranji, Padang.

Praktisi Hukum Pidana Pitra Romadoni Nasution justru mengapresiasi Langkah yang diambil jajaran Polda Sumatera Barat dalam melakukan antisipasi terjadinya benturan antar Geng Tawuran yang terjadi Di Sumatera Barat pada 9 juni 2024 yang lalu.

Praktisi hukum Pidana Pitra Romadoni Nasution justru mengapresiasi Langkah yang diambil jajaran Polda Sumatera Barat dalam melakukan antisipasi terjadinya benturan antar geng tawuran yang terjadi di Sumatera Barat pada 9 juni 2024 yang lalu.

Pitra menilai apabila Jajaran Polda Sumatera Barat Kecolongan dan tidak sigap dalam mendeteksi adanya kejahatan tawuran antargeng yang melibatkan kelompok geng tawuran besar di Sumatera Barat seperti Geng Gaung All Stars, Geng Bandar Buat Misteri, Geng Cengkeh Raya dan Geng Lubuk Minturun tentunya akan terjadi Pperistiwa tragedi berdarah ratusan anak muda yang bunuh-bunuhan di Sumatera Barat.

"Hal tersebut dapat mengganggu Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sehingga upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Sumatera Barat sudah tepat dengan melakukan razia besar besaran di 15 titik kumpul pelaku tawuran dengan melumpuhkan para pelaku kejahatan geng tawuran dan mengejar semua para pelaku sehingga tidak terjadi peristiwa berdarah yang berpotensi memakan ratusan korban nyawa yang mati akibat tawuran tersebut," katanya, Jumat (5/7/2024).

Menurut Pitra, selain menghalau tidak terjadinya aksi bunuh-bunuhan antar kelompok geng tawuran, tentu jajaran Polda Sumbar juga lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat sipil Sumatera Barat tanpa terkecuali sebab keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi yaitu Salus Populi Suprema Lex Esto.

"Atas prestasi Polda Sumatera Barat tersebut yang dapat mendeteksi dan mencegah terjadinya aksi bunuh-bunuhan antar geng tawuran yang berjumlah ratusan orang, semestinya Kapolda Sumatera Barat dan Dir Reskrimum Polda Sumatera Barat dapat penghargaan Dari Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit karena prestasinya berhasil menyelamatkan ratusan nyawa anak manusia sehingga tidak terjadinya pembunuhan massal tawuran antar kelompok geng yang melibatkan geng sadis seperti Gaung All stars, Bandar Buat Misteri, Cengkeh Raya dan Lubuk Minturun," katanya.

Pitra Nasution juga meminta masyarakat agar tidak percaya pada asumsi dan opini sesat yang ingin menjatuhkan reputasi dan kinerja baik dari Jajaran Kepolisian Sumatera Barat dalam memberantas kejahatan tawuran antar geng di Sumatera Barat, Pitra juga meminta agar Polda Sumbar segera mengungkap kelompok-kelompok geng tawuran yang meresahkan masyarakat tersebut ke Publik sehingga masyarakat memahami niat baik dari kepolisian dalam menyelamatkan setiap masyarakat sipil Sumatera Barat.

Menanggapi itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mempersilakan masyarakat melaporkannya ke Propam Polri. Suharyono menyakini meninggalnya Afif Maulana bukan karena dianiaya polisi.

"Silakan aja (laporkan), saya bukan pelaku kejahatan, saya pembela kebenaran," kata Suharyono.

Jenderal bintang dua tersebut menegaskan pihak kepolisian tetap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus tersebut. Penyelidikan kasus dilakukan sesuai prosedural dan profesional berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).

"Kalau ada pihak yang membuat skenario tanpa fakta, ya kami luruskan," ujarnya.

Terakhir, eks penyidik utama di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut masih menduga kuat Afif Maulana meloncat dari Jembatan Kuranji, Kota Padang dan terjatuh ke dasar sungai hingga akhirnya ditemukan tewas oleh warga setempat.

"Sampai saat ini kami masih menduga kuat, bahwa AM meloncat dari jembatan ke dasar sungai untuk menyelamatkan diri," ujarnya. (ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
02:36
01:34
Viral