Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • Antara

Seribu Langkah Politik Bamsoet Menuju Arena Kontestasi

Jumat, 5 Juli 2024 - 16:55 WIB

Di bawah komando Bamsoet,  peran yang dimainkan DPR RI adalah peran sebagai mitra strategis pemerintah. Sehingga institusi DPR   mendorong berbagai program dan kebijakan yang memang dirasa baik dan perlu. Namun menurutnya, sebagai mitra strategis tentu DPR harus senantiasa bersiap dan sanggup mengingatkan, serta turut memberikan solusi bagi berbagai hal yang masih perlu dibenahi.

Namun, meski sudah duduk menjadi Ketua DPR, Bamsoet tak lupa akan  kegemarannya pada dunia otomotif. Jabatannya sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI)  membuat Bamsoet mudah diterima oleh seluruh kalangan. Bamsoet tak bersikap kaku dan berjarak dengan kaum muda, tak heran jika banyak anak muda yang menjadikan Bamsoet sebagai panutan di dunia politik. 

Di periode masa jabatan anggota DPR/MPR 2019-2024, saat Bamsoet terpilih kembali sebagai anggota DPR RI, ia diamanahi jabatan sebagai Ketua MPR RI. Bamsoet dilantik sebagai Ketua MPR RI pada Oktober 2019. Selama memimpin MPR RI, Bamsoet mencoba menggulirkan beberapa gagasan guna menguatkan lembaga MPR RI diantaranya  mendorong amandemen ke-5 Undang-Undang Dasar 1945 serta menggagas pentingnya pintu darurat konstitusi bagi NKRI. 

Pada tahun 2019, Bamsoet  sempat mendaftarkan diri menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Selain Bamsoet, delapan nama calon lainnya yang dulu mendaftar yakni, Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Derek Loupatty, dan Aris Mandji. 

Bamsoet disebut sebagai calon kuat bersama Airlangga Hartarto. Kendati demikian, pada Desember 2019, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan calon ketua umum Golkar.
Pernyataan mundur itu disampaikan Bamsoet usai bertemu dengan Ketua Umum Golkar yang juga calon petahana Airlangga Hartarto, Politikus Senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Aburizal Bakrie.

Menurut Bamsoet, keputusan pengunduran diri itu diambil setelah dia berdiskusi dengan tokoh-tokoh senior Golkar, seperti Luhut, Ical, dan juga Agung Laksono. 

Airlangga Hartarto akhirnya resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Hal tersebut ditetapkan dalam Sidang Paripurna VI, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta pada 4 Desember 2019. Sementara,  Bamsoet akhirnya diberi amanah menjadi jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (ebs)

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
02:36
01:34
Viral