ODGJ mutilasi ODGJ di Garut.
Sumber :
  • Istimewa

Kondisi Terkini Erus Pelaku ODGJ Mutilasi ODGJ di Garut Diungkap Polisi, Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga: Daging Anyar, Daging Anyar

Sabtu, 6 Juli 2024 - 07:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi terkini Erus pelaku orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mutilasi ODGJ di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu (30/6/2024) lalu diungkapkan polisi. 

Sebelumnya, Erus (23) menggegerkan warga Cibalong lantaran dirinya memutilasi pria yang diduga sebagai ODGJ juga. 

Warga sekitar, Nining (43), melihat Erus sedang memotong sesuatu di pinggir jalan. 

Dari kejauhan dia mengira jika pelaku ODGJ itu sedang memotong ayam. Namun, ternyata pelaku ODGJ itu sedang memotong jasad manusia. 

Pelaku ODGJ mutilasi ODGJ di Garut saat dibawa ke rumah sakit jiwa. Dok: Taufiq Hidayah-tvOne

"Sempat lihat orang itu memotong daging di pinggir jalan. Kirain motong daging ayam. Kaget Ya Allah ternyata daging manusia. Ada kepalanya. Saya langsung lari," ujar Nining.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui Erus memutilasi korban menjadi 12 bagian. 

Beberapa bagiannya dimasukkan ke dalam karung beras dan bagian lainnya tergeletak di tanah. 

Diketahui pula Erus sempat menawarkan bagian daging korban ke warga dengan cara mengacung-acungkan bagian daging korban kepada warga. 

Pelaku ODGJ itu menawarkan daging ke warga sambil mengatakan, 'Daging anyar (daging baru), daging anyar’. Saat ini, identitas korban masih belum diketahui. 

Ari menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait identitas korban. 

Meski demikian, jasad korban ternyata sudah dimakamkan di Pemakaman Santiong, Kecamatan Banyuresmi. 

Sementara itu, Erus masih menjalani tes kejiwaan didampingi oleh kedua orang tuanya.

"Masih ya. Masih jalani tes. Kita tunggu saja," kata Ari dikutip pada Sabtu (6/7/2024). (nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:25
03:26
02:11
03:09
01:46
00:50
Viral