Bondol Ngotot Pegi Bukan Pembunuh Vina, Polda Jabar Cecar Pertanyaan Memukau

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang praperadilan Pegi Setiawan yang digelar di PN Bandung, pada Rabu (3/7) telah menyita perhatian publik.

Pasalnya, 4 (empat) orang saksi antara lain dua orang teman Pegi Setiawan dan dua orang pemilik rumah tempatnya bekerja dihadikan di sidang tersebut.

Satu di antaranya, saksi bernama Suharsono atau dipanggil dengan sapaan Bondol di lingkungannya.

Dalam keterangan kesaksian Bondol, ia tetap ngotot bahwa Pegi bukan pembunuh Vina, karena dia memiliki alasan yang kuat. 

Di mana Bondol katakan, saat kepulangannya ke Cirebon pada tanggal 27 Agustus 2016 atau tanggal yang sama dengan kejadian pembunuhan Vina, ia diantar oleh 3 orang temannya ke terminal.

Salah satu teman yang mengantarkannya adalah Pegi Setiawan. Hal ini menguatkan kesaksiannya bahwa Pegi memang berada di Bandung ketika kejadian.

Bondol melakukan perjalanan dari Bandung menuju Cirebon menggunakan transportasi umum pada pukul 8 malam dan sampai pada pukul 11 malam.

Kemudian, untuk mengulik informasi lebih dalam, Polda Jabar memberikan pertanyaan yang memukau dan menanyakan rute perjalanan yang dilewatinya saat pulang ke Cirebon.

“Rute bis antara terminal Leuwipanjang sampai Cirebon, ada ga bapak berhenti di mana? Bapak lewat Cikampek atau mana?” tanya Nurhadi dari Polda Jabar.

Mendengar pertanyaan itu, Bondol langsung merespon cepat jika rutenya salah dan disambut riuh tamu undangan sidang.

“Uh Sumedang pak, Sumedang!” kata Bondol kepada pihak termohon yang ini adalah Polda Jabar. 

Tak hanya sampai itu, Bondol bahkan tak segan-segan menyebutkan satu per satu nama daerah yang ia lewati ketika pulang ke Cirebon.

Hal itu yang membuat persidangan menjadi dihiasi tawa dan Bondol memberikan senyuman atas pertanyaan Polda Jabar di Praperadilan. (aag)