- Istimewa
Tragis! 10 Kasus Kematian karena Judi Online: Polisi, TNI, ASN hingga Remaja Tewas jadi Korban, Terbaru Pria Gantung Diri di Ciputat Tangsel
4. Dokter TNI AL Menembak Dirinya Sendiri karena Utang Judi Online
Pada 27 April 2024, seorang anggota TNI AL bernama Lettu Laut (K) dr. Eko Damara yang bertugas sebagai dokter Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri saat bertugas di Papua.
Dokter marinir tersebut diduga tewas dengan cara menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata SS2-V1. Lettu Laut (K) dr. Eko Damara diketahui sempat menuliskan keresahannya dalam note handphone atau telepon seluler miliknya yang mengarah pada rencana mengakhiri hidup karena berbagai persoalan yang dialami selama ini.
Salah satu hasil investigasi ditemukan bahwa korban pernah bermain judi online dari telepon seluler miliknya. Mayjen TNI Endi Supardi bahwa mendiang Eko memiliki utang hingga Rp819 juta, dengan rincian utang di daerah operasi Rp177.324.400 dan di luar operasi Rp641.702.638.
5. Sopir Truk Tewas Gantung Diri di Tol Tangerang-Merak karena Terlilit Judol
Kasus berikutnya yang juga belum lama terjadi menimpa seorang sopir truk asal Kabupaten Pringsewu, Lampung yang ditemukan tewas tergantung di pintu truknya.
Sopir berinisial MN tersebut ditemukan tak bernyawa di pintu kiri truk yang berhenti di pinggir jalan tol Cikande, Serang Banten pada Selasa, 12 Februari 2024.
Berdasarkan keterangan kondektur, korban sebenarnya diketahui beristirahat di bahu jalan sekitar Balaraja km 52. Sang kondektur juga berada di dalam mobil untuk beristirahat.
Saat kondektur istirahat, korban diketahui tampak gelisah keluar masuk mobil membawa ponselnya. Selang beberapa saat, korban tidak diketahui keberadaannya, kemudian saksi mencari keberadaan MN.
Nahas, saat ditemukan, korban sudah tewas dalam keadaan tergantung di pintu truk. Sang sopir nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi kalah bermain judi online.
6. ASN Gantung Diri di Baubau karena Kalah Judol
Pada 25 Juni 2023, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial GM (39) ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Waruruma, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.