Keterangan Palsu Aep Jadi Sorotan Usai Pegi Setiawan Menang Sidang Praperadilan, Reza Indragiri: Aep Harus Diproses Hukum

Diketahui, motor Smash berwarna pink itu disebut sebagai milik Pegi Setiawan.

Hal ini kemudian membuat Polda Jabar yakin soal penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina.

Meksi demikian, kini sudah terbukti di sidang praperadilan bahwa penetapan tersangka pria 27 tahun itu sebagai pembunuh Vina tidak sesuai prosedur.

"Keterangan palsu (false confession) Aep itu datang dari mana? Dari dirinya sendiri ataukah dari pengaruh eksternal?" kata Reza Indragiri.

Jika ternyata ada pihak yang berusaha mempengaruhi kasus pembunuhan Vina dari luar, maka harus diungkapkan oleh polisi.

"Jika dari pihak eksternal, siapakah pihak itu?" kata dia lagi. (iwh)