Iyus Sugirman atau Mama Ghufron.
Sumber :
  • Istimewa

Mama Ghufron Ngaku Bisa Bicara dengan Semut dan Video Call Malaikat Maut, MUI Bakal Ambil Tindakan Ini

Rabu, 10 Juli 2024 - 12:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Iyus Sugirman atau Mama Ghufron mengaku bisa berbicara dengan semut dan bisa video call dengan malaikat maut

Pengakuan yang muncul di potongan-potongan videonya yang beredar ini membuat Mama Ghufron menjadi perbincangan di media sosial. 

Pengakuan Mama Ghufron pun menjadi kontroversi. Terkait hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membina dan meluruskan kembali pemahaman Mama Ghufron.

"Insyaallah terus akan kita tangani dengan cara dibina dan diluruskan pemahamannya. Kita akan gali sejauh mana ajaran-ajarannya. Kita selesaikan dengan cara dakwah maupun dengan menempuh jalur hukum," ujar Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis, Rabu (10/7/2024).

Cholil menyebut MUI sedang melakukan pengkajian lebih lanjut terkait ajaran yang dibawa oleh Mama Ghufron. 

Secara pribadi, dia juga mengaku terheran-heran saat melihat potongan video Mama Ghufron yang katanya bisa melakukan video call dengan malaikat maut.

"Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan," ujar Cholil. 

Terpisah, Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan MUI Utang Ranuwijaya menambahkan pihaknya telah berkomunikasi dengan MUI Kabupaten Malang merespons kontroversi tersebut. 

Pasalnya, telah banyak pertanyaan dari masyarakat terkait Mama Ghufron.

"Hadirnya seorang yang sangat kontroversial yang sangat meresahkan masyarakat. MUI Malang juga telah berupaya untuk bertemu dengan Mama Ghufron, tapi yang bersangkutan tidak menghadiri undangan tersebut," kata Utang.

Mangkirnya dari undangan MUI Malang tersebut, Utang menyampaikan bahwa hal ini menjadi framing bahwa yang bersangkutan seperti tidak ada masalah dengan MUI.

Meski demikian, pihaknya dan tim masih terus berkoordinasi dengan MUI daerah untuk mencari penyelesaiannya. 

Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah agar media sosial tidak memberikan dampak negatif terhadap pemahaman keagamaan yang salah. (ant/nsi) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral