Berhasil Memenangkan Prabowo–Gibran di Kabupaten Bogor, Bekal Jaro Ade di Pilbup Bogor 2024..
Sumber :
  • Istimewa

Prabowo Gibran Menang di Kabupaten Bogor, Bekal Jaro Ade di Pilbup Bogor 2024

Jumat, 12 Juli 2024 - 04:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Iklim pesta demokrasi di Kabupaten Bogor kian terasa, baliho wajah-wajah para calon bupati Bogor 2024 menghiasi setiap ruas jalan mulai dari perkotaan hingga pelosok desa Kabupaten Bogor.

"Ikhtiar politik yang dilakukan para bakal calon bupati Bogor sudah sangat terasa bahkan semakin panas. Mulai dari alat peraga kampanye hingga safari politik ke setiap partai politik pun sudah dilakukan para bakal calon bupati Bogor," ujar Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).

Calon satu-satunya dari Partai Golkar Ade Ruhandi alias Jaro Ade merupakan kandidat terkuat dengan menduduki posisi teratas hasil survei yang dilakukan LS Vinus dengan meraih angka 35,56 persen Jaro Ade mengungguli calon bupati Bogor lainnya.

"Jaro Ade kandidat terkuat untuk Pilkada Kabupaten Bogor 2024 ini, karena tokoh politisi Golkar ini punya modal pengalaman saat dirinya maju dalam Pilbup 2018 lalu, dan selalu merawat kantong - kanting suaranya," tutur Bang Yus sapaan akrabnya.

Karier pejalanan politik Jaro Ade hingga menjadi tokoh di Kabupaten Bogor, bukan didapatkan secara instan.

Karier politiknya dimulai dari menjadi kepala desa hingga ketua DPRD Kabupaten Bogor.

Hal yang wajar setiap hajat demokrasi pemilihan presiden Jaro Ade selalu ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan untuk wilah Kabupaten Bogor.

"Jasa Jaro Ade cukup besar, kontribusi Jaro Ade untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Bogor beliau buktikan dengan rahin suara yang sangat signifikan. Bahkan, hasil suara di Desa Cileuksa, Sukajaya menjadi perdebatan saat sidang gugatan Pilpres di MK," terangnya.

Namun, kata Bang Yus, berbanding terbalik dengan Gerindra sebagai partai pemenang Pilpres 2024 yang tidak linier ke bawah.

Di tingkat Kabupaten Bogor justru suara Gerindra menurun, hal itu terbukti adanya pengurangan kursi di DPRD Kabupaten Bogor dari 14 kursi menjadi 12 kursi.

"Artinya sudah jelas kemenangan pasangan Prabowo - Gibran, karena ketokohan seorang Jaro Ade yang melekat di hati masyarakat Kabupaten Bogor," jelas Bang Yus.

Menjadi hal yang mungkin jika Pilkada Kabupaten Bogor 2024 ini, banyak partai politik yang merapat ke Jaro Ade dan ingin berkoalisi dengan Golkar.

Kedewasaan berpikitik Jaro Ade bilau tunjukan dengan menghormati semua mekanisme partai politik.

Jaro Ade pun mendaftarkan dirinya kesetiap Parpol sebagai bakal calon bupati Bogor 2024.

"Hampir semua partai politik yang membuka pendaftaran calon bupati Bogor 2024, Jaro Ade mendaftarkam dirinya, karena beliau satu-satunya figur yang mendapat surat tugas langsung dari DPP Golkar," terangnya.

Sedangkan, calon dari partai politik lainnya, tidak mengambil formulir dan mendaftarkan diri.

Dia pun mencontohkan, partai Gerindra hingga saat ini belum menunjuk siapa figur yang akan maju di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

"Kemudian ada ibu Elly Yasin, beliau baru dapat surat rekomendasi dari DPC PPP saja sedangkan surat rekomendasi dari PPP pusat belum turun," ungkapnya.

Kendati demikian, kemungkinan bisa terjadi dalam politik. Waktu tersisa kurang dari dua bulan untuk mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor 2024 ke KPU.

"Mungkin saja Gerindra sudah menunjuk figur yang bakal maju di Pilbup Bogor 2024 ini, pun demikian dengan PPP mungkin sudah mengeluarkan rekomendasi, hanya mereka belum membukanya saja, kita tunggu saja nanti," pungkasnya. 

Sebelumnya, lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati Bogor 2024. Hasilnya, nama Ade Ruhandi atau Jaro Ade berada di posisi teratas. 

Dalam survei simulasi banyak nama tersebut, Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi. Adapun di bawah Jaro Ade ada nama Anggota DPR Elly Rachmat Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan. 

“Nama Ade Ruhandi (30,0 persen) mendapatkan elektabilitas tertinggi ketika dilakukan pertanyaan secara tertutup,” kata Peneliti Charta Politika Ardha Ranadireksa dalam siaran persnya, Jumat (14/4/2024). 

Ardha mengatakan mantan Kepala Desa Cileuksa itu unggul dibanding Elly Yasin yang meraih 17,5 persen dan Iwan Setiawan dengan raihan 14,3 persen. Kemudian di bawahnya ada anggota DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya dengan 4,3 persen, 

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dengan 2,0 persen. Baca Juga: Banjir Dukungan, Jaro Ade Bakal Maju di Pilkada Bogor 2024 Lalu Sekda Pemkab Bogor Burhanudin 1,8 persen, dan mantan Ketua Perpani Adang Suptandar dengan 1,1 persen. 

Kemudian terdapat enam nama yang kompak mendapat 0,2 persen. Yakni TB Luthfi Syam, Syarifah Sofiah, Rustandi, Mike Kaltarin, Makmun Nawawi, dan Iyus Fitriadi.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral