- istimewa
Tak Gentar Lawan Anies di Pilgub Jakarta, Yusuf Hamka Bocorkan Pesan Ayahnya
Namun, Jusuf menganggap pemilihan umum atau Pemilu itu bukan dalam rangka mencari musuh. Dia menyebut pertandingan dalam Pemilu itu untuk saling bersanding.
“Saya juga berkawan dengan Mas Anies. Maksudnya, kami bertanding untuk bersanding,” ucapnya.
Hal ini lantaran, kata Yusuf Hamka bahwa dirinya siap menerima hasil apa pun ketika memang dirinya resmi menjadi kandidat dalam Pilgub Jakarta. Dia menyebut akan menerima kemenangan ataupun kekalahan dalam pemilihan.
“Simpel saja, kalau saya kalah, saya siap menjadi penasihat Mas Anies. Kalau saya menang, saya harap teman-teman siap menasihati,” kata Jusuf.
Praktik semacam itu, kata Jusuf, merupakan demokrasi yang baik.
“Jangan jadikan pesaing musuh, itu multivitamin kita agar semakin kuat,” katanya.
Sementara itu, kepada awak media usai bertemu dengan mantan Menkopolhukam Mahfud Md pada Sabtu pagi, Jusuf Hamka menyatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta jabatan kepada Partai Golkar.