Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar.
Sumber :
  • Antara

KemenPPPA: Penyebab Kematian Anak yang Diceburkan ke Kolam Harus Diungkap

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar menegaskan bahwa penyebab kematian anak berinisial FN (18) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, usai diceburkan oleh teman-temannya ke kolam sekolah di hari ulang tahun korban tetap harus diungkap.

Meskipun orang tua korban mengaku ikhlas atas kepergian anaknya. Dalam hal ini, orang tua korban menganggap kematian anaknya adalah sebuah musibah.

"Penyebabnya kan katanya kesetrum. Kesetrumnya itu setrum dari mana? Apakah itu kabel yang terkelupas? Atau itu kabel yang sudah disiapkan untuk tujuan lain?" ucap Nahar saat dikonfirmasi, Minggu (14/7/2024).

Menurut Nahar, penyebab kematian korban harus diselidiki oleh polisi meski keluarga korban tidak membuat laporan polisi.

"Walaupun orang tua tidak membuat laporan polisi, tapi harus diselidiki penyebab kematian anak itu," katanya.

Nahar menambahkan penyelidikan kasus ini penting guna mencegah keberulangan kasus di kemudian hari.

"Jangan sampai misalnya tempat itu (kolam sekolah) nanti digunakan oleh anak yang lain, lalu kemudian mengalami nasib yang sama," katanya.

Sebelumnya, FN (18), Ketua OSIS sebuah SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan oleh teman-temannya ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya, pada Senin (8/7).

Di kolam tersebut, korban meninggal diduga akibat tersengat listrik karena menginjak kabel listrik dari mesin pompa yang ada di kolam.

Penyelidikan kasus ini tidak dilanjutkan oleh polisi karena keluarga korban menerima peristiwa tragis ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak membuat laporan polisi. (rpi/ebs)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral