Logo NU.
Sumber :
  • Antara

Usai Viral 5 Anggotanya bertemu Isaac Herzoq, PBNU Ultimatum Warga Nahdliyin untuk Tak Jalin Hubungan dengan Israel

Selasa, 16 Juli 2024 - 01:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar mengejutkan datang dari anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang melakoni pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog di tengah aksi genosidanya terhadap warga Palestina.

Kabar mengejutkan itu datang usai viral melalui sejumlah unggahan media sosial terkait foto pertemuan lima warga Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Kelima anggota NU diketahui bernama Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Bahkan foto viral yang dibagikan oleh akun X @ismailfahmi memperlihatkan dengan terbuka terkait unggahan akun instagram @zenmaarif milik Zainil Maarif.

Dalam akun instagram @zenmaarif turut menyertakan deskripsi unggahan pertemuannya dengan Isaac Herzog.

"Berbincang langsung dengan Presiden Israel. Saya bukan demonstran, melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan," tulis deskripsi akun @zenmaarif yang diunggah oleh @ismailfahmi dikutip Senin (15/7/2024).

"Terkait konflik antara Hamas-Israel, dan relasi Indonesia-Israel, saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog (yang duduk dengan dasi biru) di istana Sang Presiden. Semoga hasil terbaik yang dianugerahkan untuk kita semua," sambungnya. 

PBNU Ultimatum Warga Nahdliyin

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Media IT dan Advokasi, Savic Ali mengaku pihaknya sangat terpukul atas perilaku kelima anggotanya tersebut.

Savic mengaku pihaknya belum mengetahui secara detail maksud dan tujuan kelima anggota NU itu bertemu dengan Isaac Herzog.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” kata Savic kepada awak media, Jakarta, Senin (15/7/2024).

Savic menuturkan saat ini PBNU konsisten dalam mengutuk aksi serangan Israel terhadap warga Palestina.

Bahkan, Savic mengaku PBNU mengultimatum warga Nahdliyin untuk Tak menjalin hal apapun dengan kubu Israel.

“Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU," katanya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:13
03:23
02:16
04:37
01:05
01:55
Viral