- ANTARA/Laily Rahmawaty/am
Ajudan Wakapolres Ini Tewas Gantung Diri di Sorong, Akhirnya Kompolnas Langsung Turun Tangan, Ini Buktinya...
Sorong, tvOnenews.com - Anggota Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti angkat bicara soal aadanya anggota polisi berpangkat bribda yang merupakan ajudan dari Wakapolres Sorong ditemukan meninggal dunia bunuh diri di dapur rumah dinas milik Wakapolres Sorong, Kompol Emmy Fenitiruma.
Kompolnas turut berduka atas meninggalnya Bripda NRN, ajudan Wakapolres Sorong.
Kompolnas juga akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Papua Barat untuk menanyakan hasil pemeriksaan penyidik setelah melakukan penyelidikan kematian almarhum.
Kompolnas berharap penyelidikan didukung scientific crime investigation agar hasilnya valid, antara lain dengan melakukan otopsi, pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi, serta melakukan pemeriksaan digital forensik.
"Selain itu penyidik juga perlu menelusuri dari saksi-saksi dan mencari bukti-bukti," ujar Poengky dalam keterengannya, Selasa (16/7/2024).
Dia menambahkan, jika benar almarhum meninggal karena bunuh diri, maka perlu diselidiki apa penyebab almarhum melakukan tindakan tersebut.
"Tetapi jika meninggalnya almarhum karena sebab lain atau karena akibat tindak pidana, maka penyidik harus mengusut kasus ini sampai tuntas," tuturnya.
Sebelumnya, anggota polisi berpangkat bribda yang merupakan ajudan dari Wakapolres Sorong ditemukan meninggal dunia di dapur rumah dinas milik Wakapolres Sorong, Kompol Emmy Fenitiruma.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/7/2024).sekitar pukul 17.30 WIT.
Saat kejadian seisi rumah dalam keadaan kosong lantaran Wakapolres sedang cuti keluar daerah untuk menghadiri wisudah anaknya.
Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran, membenarkan adanya peristiwa tersebut, korban berinisial NRN yang merupakan ajudan dari Wakapolres Sorong dalam beberapa bulan terakhir.
Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandung korban yang curiga dengan keberadaan korban yang tidak mengabarkan keberadaannya kepada pihak keluarga, lantaran korban dan keluarganya tinggal di lingkungan yang sama adik korban mendatangi rumah dinas Wakapolres untuk mencari kakaknya.
Kemudian, adiknya memanggil nama korban berulang kali korban tak kunjung menjawab, adik korban korban lalu masuk ke dalam rumah tersebut dan menemukan kakaknya sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan seutas tali di dapur.
Mendapat laporan dari adik korban, aparat kepolisian setempat yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Selesai melakukan olah TKP, jenazah korban kemudian di bawah ke rumah sakit untuk di lakukan visum," ujar AKBP Edwin Parsaoran saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media, Selasa (16/7/2024).
Hingga saat ini aparat kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab dan motif korban bunuh diri, polisi masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui dengan pasti penyebab korban bunuh diri.(lkf)