- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Bamsoet Kunjungi Demokrat, Keluhkan Caleg Muda Berintegritas Gagal Masuk Senayan karena Kurang 'Isi Tas'
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyambangi Partai Demokrat untuk membahas penyelenggaraan Pilpres dan Pileg di periode mendatang agar digelar terpisah.
Pada kesempatan itu pula Bamsoet mengkritik terkait biaya politik yang dari tahun ke tahun semakin mahal, sehingga menghambat caleg muda yang berintegritas untuk bersaing dalam kontestasi Pileg.
"Tadi kami sempat berbincang banyak hal, sempat juga kenapa hari ini makin ke sini kok, orang-orang, anak-anak muda, orang-orang yang memiliki kapasitas, integritas, kapabilitas, dan probabilitas kok enggak lolos baik di Senayan maupun di semua tingkatan," ujar dia di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).
"Ternyata, ada yang lupa isi tas yang kurang, ini juga perbincangan tadi mengapa kita perlu mengevaluasi perjalanan ketatanegaraan kita, perjalanan sistem politik kita," sambung dia.
Kader Partai Golkar ini mengatakan, kasus seperti itu justru membuat dia bertanya-tanya terkait nasib demokrasi Indonesia.
"Demokrasi kita apakah demokrasi yang lebih banyak manfaatnya atau lebih banyak mudaratnya bagi masa depan bangsa kita ke depan?" tandas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuturkan bersama dengan Bamsoet mereka melakukan dialog interaktif.
"Membicarakan sejumlah isu kebangsaan karena memang tugas dan peran utama dari MPR RI adalah menjaga pondasi kebangsaan dari berbagai aspek termasuk diantaranya dalam urusan politik dan demokrasi," ungkap dia.
AHY juga mengatakan mereka berdiskusi membahas kehidupan politik dan demokrasi apakah sudah berada di jalur yang benar setelah menjalani fase-fase penting pasca reformasi. (agr/dpi)