- istimewa
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru
Menurutnya, guna membantu memudahkan pembangunan pariwisata di Kepulauan Nias dapat dilakukan jika daerah tersebut menjadi daerah otonomi baru di Indonesia yaitu menjadi sebuah provinsi.
"Dalam membangun pariwisata di Kepulaun Nias ini dapat didukung secara massif sebenarnya jika menjadi provinsi. Karena, kalau kita bisa melihat daerah-daerah lainnya yang mengandalkan potensi pariwisata misalnya Bali dan NTB, ini kan pembangunananya sangat cepat karena kerja-kerjanya fokus, terarah, terorganisir dan aksesnya langsung ke pemerintahan pusat" imbuhnya
"Lalu yang menjadi persoalan kita adalah, Ketika isu pemekaran ini semakin menguat, ternyata kita tidak siap untuk menyambut itu. Misalnya adalah sumber daya manusia kita sudah mumpuni, tapi aksestabilitas ke tempat-tempat wisatnya justru tidak memadai. Atau, fasilitas pemanfaatan teknologi kita tersedia, tapi kita masih menggunakan cara-cara konvensional dalam mengembangkan pariwisata. Jadi, persoalam-persoalan ini akan menjadi pembahasan juga nantinya" lanjutnya
Atas persoalan itu, Rikardus menuturkan jika GP4KN sepakat untuk mengadakan kegiatan talk show itu dengan mengundang Yasonna H. Laoly selaku Menteri Hukum dan Ham sekaligus tokoh dari Kepulauan Nias dan Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata.
"Tidak hanya itu, kami juga mengundang seluruh kepala daerah sekepulauan Nias selaku pembuat dan yang mengevaluasi kebijakan pariwisata, namun beberapa saja yang terkonfirmasi hadir karena terbentur dengan agenda lainnya" ucapnya
"Kita sih semua berharap agar dalam talk show ini dapat menghasilkan sebuah formula yang tepat dalam memajukan Pariwisata Kepulauan Nias baik dalam pembangunan Jangka Pendek, jangka menengah dan jangka Panjang" tutupnya.
Acara itu akan berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024 di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat.(lgn)