Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

PDIP Jagokan Pasangan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, PKB Tak Masalah: Bagus

Rabu, 17 Juli 2024 - 08:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid tidak mempermasalahkan apabila pasangan Anies Baswedan adalah jagoan PDIP.

Hal ini merespons dari pernyataan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga yang mengatakan apabila Anies didukung oleh partai banteng tersebut, maka wakilnya harus dari PDIP.

"Oh boleh, boleh, boleh. Boleh kan harus dibahas. Bagus kalau PDIP, apa namanya, mengusulkan cawagub, artinya ada kemungkinan Pak Anies akan didukung oleh PDIP," ujar dia, saat ditemui di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (17/7/2024).

Bahkan, Jazilul menyatakan pihaknya siap menunggu nama kader PDIP yang dicetuskan untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Akan tetapi, komunikasi antara PKB dan PDIP masih bersifat informal semata. Belum ada pembahasan secara serius terkait dukungan terhadap Anies Baswedan.

"Saya pikir belum, masih (komunikasi) informal. Belum resmi," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengungkapkan PKB tidak masalah jika kader PDIP menjadi cawagub Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Hal ini menanggapi soal peluang PDIP bergabung dengan PKB dan PKS untuk mengusung Anies sebagai cagub Jakarta.

Pasalnya, PDIP ingin kader partainya bisa menjadi cawagub Anies. Di sisi lain, PKS sudah mendeklarasikan kader partainya, Sohibul Iman, untuk mendampingi Anies.

“Kalau PKB cukup fleksibel karena kami juga sudah berkomunikasi dengan PKB. Bahwa kemungkinan besar Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur kita bisa bersama-sama. Bahkan, kalau boleh Jawa Barat juga,” ujar Eriko saat dihubungi.

Dia menjelaskan pihaknya juga masih berkomunikasi kepada PKS terkait peluang kader PDIP menjadi cawagub Anies.

“Karena kami urutan nomor 2 di Jakarta, sudah sewajarnya kader kami harus mendampingi, tetapi apakah juga partai lain menyetujui hal itu? Kan belum tentu. Betul kan? Contoh seperti PKS mensyaratkan wakilnya dari mereka kan begitu,” tuturnya. (agr/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral