- Yashinta Difa-Antara
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, PDIP: Yang Harus Mundur Itu Menkominfo, Kerja Enggak Bener
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus merasa heran dengan langkah Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka yang mundur dari Wali Kota Solo.
Dia menilai langkah Gibran yang memilih mundur sekarang sebagai keputusan yang aneh. Sebab, masa jabatannya sebagai wali kota tinggal beberapa bulan lagi.
Deddy lantas menyebut yang seharusnya mundur sekarang adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi karena memiliki kinerja yang tidak benar.
“Kalau yang harus mundur tuh ya Menkominfo gitu loh kerja enggak bener gitu kan? Itu pantaslah mundur. Kecuali ada masalah gitu,” ujar Deddy saat dihubungi dikutip Rabu (17/6/2024).
Menurutnya, putra sulung Presiden Jokowi itu seharusnya mengundurkan diri pada masa kampanye Pilpres 2024.
“Menurut saya aneh kalau dia mundur sekarang. Karena harusnya dia mundur kan sebaiknya waktu masuk masa kampanye dong. Ya, harusnya, menurut saya etikanya harusnya ada di sana,” kata dia.
Deddy mengatakan Gibran seharusnya tetap menuntaskan masa kerjanya, bukan malah mengundurkan diri saat mendekati pergantian kepala daerah.
“Kalau kemarin enggak mundur atau cuti pas kampanye ya harusnya sekarang selesaikan saja. Toh, enggak ada yang urgent sehingga beliau harus mundur kan,” kata dia.
“Iya harusnya janji sama rakyat tuh diberesin dulu orang tinggal berapa bulan juga. Kemarin waktu kampanye malah enggak cuti. Kok ini udah enggak ada tanggung jawab kampanye malah mundur,” sambungnya.
Sebagai informasi, Gibran sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo pada Selasa (16/7/2024) siang.
Dia diantar oleh wakilnya, Teguh Prakosa, untuk menyerahkan surat itu kepada DPRD Solo.
Mundurnya Gibran ini mendekati pelantikannya sebagai Wakil Presiden 2024 yang akan dilaksanakan pada Oktober 2024. Usai resmi mundur, Gibran mengaku akan belanja masalah sebelum pelantikan.
"Di jeda waktu tiga bulan ini saya akan belanja masalah terutama ke tempat yang belum saya kunjungi atau yang sudah dikunjungi," kata Gibran di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024)
Dia menjelaskan akan memprioritaskan daerah luar Pulau Jawa termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk belanja masalah.
"Saya akan lebih banyak muter di seluruh Indonesia, belanja masalah, menyelesaikan masalah yang ada terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)," katanya.
Per hari ini, Rabu (17/6/2024), Gibran sudah tidak lagi berkantor di Balai Kota Surakarta. (saa/nsi)