Gegara Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan Dibocorkan Polda Jabar di Praperadilan, Reza Indragiri Terkecoh: Ini Orang Serba Buruk.
Sumber :
  • istimewa

Gegara Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan Dibocorkan Polda Jabar di Praperadilan, Reza Indragiri Terkecoh: Ini Orang Serba Buruk

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim psikolog yang memerika Pegi Setiawan mengaku terkejut, lantaran hasil tes kejiwaan dibongkar Polda Jabar saat praperadilan penetapan tersangka kasus Vina dan Eky.

Salah satu tim psikolog, Nurafni menyebutkan berdasarkan kode etik profesi psikologi, tidak diperkenankan mengungkap hasil tes seseorang kepada publik.

"Jadinya mengikat pada profesi saya lulusan Indonesia asli. Jadi, masih mengikat pada kode etik psikologi 19 Maret 2010 gitu ya. Di itu sebenarnya kami kan tidak boleh mengumbar gitu ya," kata Nurafni dalam kanal YouTube Diskursus net, dilansir, Rabu (17/7/2024).

Afni mengatakan meski kode etik profesi mengikatnya agar tidak membocorkan kepada publik, hasil tes psikologi Pegi Setiawan memang dipegang Polda Jabar.

Menanggapi hal tersebut, pakar psikolog Reza Indragiri mengaku setelah mendengar hasil tes psikologi di praperadilan, dirinya berpikir bahwa Pegi Setiawan memang orang yang buruk.

"Ketika saya menyimak kata demi kata yang disampaikan oleh Polda Jabar terkait kepribadiannya Pegi Setiawan, saya pun menyimpulkan ini orang bedebah, serba buruk, pertanyaan saya apakah memang tidak ada temuan yang positif tentang kebaikan kepribadian orang ini (Pegi Setiawan)," ujar Reza Indragiri.

Afni mengatakan memang masih terdapat hal positif dari kepribadian Pegi Setiawan.

"Ya salah satunya mungkin kalau positif dia kooperatif. Jadi ya tidak ada disorientasi ruang waktu segala itu juga kan," sahut Afni.

Oleh karena itu, Afni menyatakan pihaknya sebenarnya tidak bisa mengkategorikan pelaku soal hasil tes kepribadian.

Menurutnya, hal tersebut masih berproses, sehingga tidak bisa menilai orang langsung dari hasil tes psikologi tersebut.

"Kemudian yang saya harus garis bawahi di sini bahwa ya data ini sifatnya petunjuk boleh gitu ya untuk yang lain ini bahan analisa silakan, tetapi bukan untuk justifikasi orang gitu. Sebab, itu tadi tidak dijelaskan bagaimana proses mental di balik itu gitu," jelasnya.

"Kalaupun misalnya manipulatif, mungkin dia (Pegi) masih takut sama kita ya. Jadi, belum keluar semua gitu ya karena masih berjalan khususnya," imbuhnya.

Adapun, hasil tes Pegi Setiawan disebutkan suka berbohong hingga manipulatif terkait proses penyidikan penetapan tersangka.

Salah satu anggota dari P2TP2A Jawa Barat (Jabar) Nurafni yang memeriksa Pegi Setiawan mengaku terkejut dengan pernyataan Polda Jabar.

"Kaget juga, sih, karena itu jadi judgment ke orang itu (Pegi Setiawan), ya. Padahal, kami punya kode etik yang diminta untuk memeriksa," kata Nurafni di kanal YouTube Diskursus Net dilansir, Senin (15/7/2024).

Dia menjelaskan tugas tim psikolog memeriksa perilaku dan proses mental Pegi Setiawan, sebenarnya tidak ingin hasil tersebut dibacakan Polda Jabar.

Namun, dia menuturkan hal tersebut seusai tergantung keperluan dalam penanganan kasus.

"Jadi, kembali kepada kebutuhan hukum. Misalnya, tindak pidana kekerasan seksual, korbannya ABK selain visum, boleh saja di situ ada pernyataan ahli yang menyatakan bahwa betul ada misalnya disabilitas intelektual, usia, kronologinya, mental," jelasnya.

Sementara itu, Psikolog Forensik Reza Indragiri menyatakan kondisi tersebut bisa mengarahkan bahwa Polda Jabar tidak sesuai membocorkan hasil tes Pegi Setiawan.

"Saya menangkap kesan bahwa Polda Jabar 'menggunakan hasil pemeriksaan psikologis tidak proper, ya, tidak semestinya'?tanya Reza.

"Itu kembali pada peraturan hukumnya yang dipakai bukti itu sebelum penangkapan atau sesudah penangkapan," sahut Nurafni.

Meski demikian, Nurafni tetap tidak menduga hasil tes psikologi Pegi Setiawan dibocorkan ke publik.

"Tidak menduga, karena tak ada komunikasi tentang itu," tambahnya.

Selain itu, Nurafni menegaskan bahwa hasil tes psikologi tersebut tidak sebaiknya dibongkar ke publik.

"Cuman ya saya waktu dengar itu dibacakan 'kok dibacain ya' gitu. Sepatutnya tidak dibacakan," imbuhnya.

Tim hukum Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar hasil pemeriksaan tes psikologis forensik terhadap tersangka utama kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon yakni Pegi Setiawan.

Hal itu diungkapkan Tim Hukum Polda Jabar pada persidangan praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/7/2024).

Salah seorang tim hukum Polda Jabar yang membacakan jawaban menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, diketahui Pegi Setiawan memiliki kecenderungan berbohong dan bersikap manipulatif saat dilakukan tes oleh penyidik Polda Jabar.

"Selama pemeriksaan saudara Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah," kata salah seorang anggota tim hukum Polda Jabar yang dipimpin Kabidkum Polda Jabar, Kombes Nurhadi Handayani.(lgn)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral