Iptu Rudiana Ternyata Sering Shalat di Masjid, Marbot Setempat Beberkan Gelagat Ayah Eky Setelah Kasus Vina Viral Lagi

Jakarta, tvOnenews.com - Iptu Rudiana ayah Eky, salah satu korban dalam kasus Vina hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Setelah kasus Vina kembali viral, Iptu Rudiana menjadi sorotan publik karena merupakan orang pertama yang melaporkan kasus pembunuhan ini.

Namun, Iptu Rudiana hanya muncul satu kali sambil memohon agar publik tidak kembali membicarakan kasus Vina karena membuat rasa sakit kehilangan anak muncul kembali.

Meski demikian, kini kasus Vina semakin runyam dan keterangan dari Iptu Rudiana dianggap penting.

Setelah terus dicari oleh awak media, ayah Eky tersebut tidak kunjung muncul ke hadapan publik.

Seorang marbot di masjid yang biasa didatangi oleh Iptu Rudiana pun membeberkan gelagat ayah Eky itu setelah kasus Vina viral kembali.

Berdasarkan pengakuan Trisno, marbot Masjid Al Istiqomah, Iptu Rudiana sering datang ke masjid sebelum kasus Vina kembali jadi perhatian publik.

"Saya nggak kenal, cuman melihat wajah saja. Sering (ke masjid)," kata Trisno, ditemui wartawan, dikutip Kamis (18/7/2024).

Meski demikian, setelah kasus pembunuhan Vina ini kembali viral, ayah Eky itu hanya satu kali datang ke masjid.

"Agak lama, satu bukan baru datang kemarin (shalat) jemaah di sini. Ini sudah tidak (shalat) jemaah lagi," kata Trisno.

Dijelaskan Trisno, polisi yang jadi perhatian publik tersebut biasanya shalat berjamaah di waktu Maghrib dan Isya.

Ayah Eky itu berjalan kaki dari rumah menuju Masjid Al Istiqomah, tidak menggunakan kendaraan.

Selain itu, Iptu Rudiana juga disebutkan sebagai orang yang jarang mengobrol dengan jemaah lainnya.

"Nggak pernah ngobrol, setelah sholat langsung pulang," ujar Trisno menjelaskan.

Kasus pembunuhan Vina kini kembali menimbulkan tanda tanya besar setelah Pegi Setiawan dibebaskan dari status tersangka.

Selain itu, para terpidana yang kini dipenjara atas laporan Rudiana juga menyatakan tidak bersalah dan akan mengajukan peninjauan kembali (PK).

Tak hanya itu, beberapa saksi yang pada tahun 2016 memberatkan para terpidana mengaku sempat dipengaruhi oleh penyidik kepolisian.

Para saksi tersebut kini bahkan mencabut semua keterangan yang diberikan mereka tahun 2016 lalu, sehingga kini mereka justru memberikan kesaksian yang meringankan para terpidana. (iwh)