Menaker RI Ida Fauziyah meminta seluruh pegawai di Sekretariat Jenderal Ketenagakerjaan kolaboratif, tidak terkotak-kotak, dan melek teknologi demi mewujudkan Good Government..
Sumber :
  • Biro Humas Kemnaker

Demi Wujudkan Good Government, Menaker Ida Fauziyah Imbau Seluruh Pegawai Setjen Kemnaker Adopsi Teknologi Digital: Tidak Ada Alasan Bagi Senior

Sabtu, 20 Juli 2024 - 11:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemnaker untuk bekerja secara kolaboratif demi upaya kualitas birokrasi.

Menaker Ida Fauziyah yakin, jika seluruh pegawai di Kemnaker saling berkolaborasi dan bersinergi, di bawah penguatan Setjen, maka Kemnaker akan lebih membanggakan dan bisa menjadi role model bagi Kementerian/Lembaga (K/L) di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ida Fauziyah saat memberikan arahan sekaligus menutup acara 'Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani' di Denpasar, Bali, Jumat (19/7/2024) malam.

"Kemampuan kolaboratif dari para pegawai di Setjen sangat diperlukan. Yang muda mengambil pengalaman dari senior. Yang senior tak menganggap rendah yunior," ujar Menaker Ida, dikutip Sabtu (20/7/2024).


Foto: Menaker Ida Fauziyah dalam acara 'Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani' di Denpasar, Bali, Jumat (19/7/2024). (Biro Humas Kemnaker)

Ida Fauziyah menekankan bahwa pegawai Setjen harus mengadopsi teknologi digital untuk mencapai good government. 
Bahkan pejabat senior di lingkungan Kemnaker harus terus memperkuat kapasitas diri mereka.

"Tak ada alasan bagi senior sebentar lagi pensiun, buat apa lagi harus belajar. Tak bisa begitu, tak ada alasan bagi senior meletakkan tanggung jawab kemajuan teknologi kepada yang yunior," ujarnya.

Ida Fauziyah juga menegaskan bahwa organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hirarkis, feodal, dan bossy. "Jika budaya tersebut tidak ditinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi 'beban' ketimbang menjadi motor penggerak perubahan," katanya.

Ida Fauziyah memberikan apresiasi atas upaya signifikan Setjen dalam mendukung pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) struktural maupun fungsional. Misalnya, Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembangunan Public Employment Service (PEA), Kemnaker Corpu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan lainnya.

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan bahwa kegiatan ini digelar di Bali karena selain aspek pariwisata, Bali dikenal sebagai pulau dengan kekayaan budaya, spiritualitas, seni, kreativitas, keterbukaan, dan kolaborasi.

"Spirit inilah yang kami harapkan dapat diserap para pegawai di lingkungan Setjen Kemnaker," katanya. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:44
01:05
06:55
07:24
28:50
03:48
Viral