5 Cara Jitu agar Tak Gampang Marah di Tempat Kerja

Memahami pemicu kemarahan seperti dengan menuliskan keadaan yang menyebabkan Anda merasakan emosi yang kuat.

Membuat jurnal juga membantu Anda menunjukkan gejala kemarahan fisik seperti otot tegang atau detak jantung cepat.

Seiring waktu, Anda akan mulai melihat pola dan mengantisipasi situasi yang mungkin memicu kemarahan.

Menulis tentang pengalaman Anda juga akan membantu memproses emosi lebih produktif.

Mengembangkan mekanisme penanggulangan seperti dengan latihan teknik pernapasan melibatkan langkah dasar, bernapas dan menghembuskan napas yang masing-masing diselingi menahan napas selama empat detik agar pikiran santai dan bersih dari stres.

Mengubah pola pikir mulai dengan komunikasi intrapersonal (self-talk), mengganti keyakinan negatif dengan penggunaan bahasa dan pikiran yang positif di dalam diri sendiri. Sejumlah contohnya antara lain:

1. Tidak apa-apa untuk membuat kesalahan
2. Saya tidak perlu membuktikan diri dalam situasi ini. Aku bisa tetap tenang
3. Kemarahanku adalah pertanda saatnya berlatih self-talk positif dan bersantai
4. Saya tidak harus kompeten sepanjang waktu. Tidak apa-apa untuk merasa tidak pasti
5. Tidak mungkin mengendalikan situasi dan orang-orang di tempat kerja. Satu-satunya hal yang bisa saya kendalikan adalah diri saya sendiri dan bagaimana saya bereaksi