Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid-Reny Lamadjido terus mendapat perhatian kuat dari kalangan anak muda..
Sumber :
  • Istimewa

Duet Anwar-Reny Disebut Berani Terbuka Adu Gagasan, Jadi Dambaan Anak Muda Sulteng

Senin, 22 Juli 2024 - 09:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid-Reny Lamadjido terus mendapat perhatian kuat dari kalangan anak muda.

Keduanya menjadi dambaan karena kedepankan keterbukaan dan berani beradu gagasan dengan masyarakat. 

Aktivis Masyarakat Adat Lembah Palu, Anum Wangsa mengatakan, Anwar-Reny memiliki rekam jejak kinerja yang jelas dan sudah terbukti berhasil.

Oleh karenanya, tidak mengejutkan bila keduanya terus mendapatkan dukungan kuat, khususnya dari kalangan anak muda.

“Anwar-Reny sosok sangat birokrat terbukti daripada rekam jejak beliau masing-masing. Anwar Reny menjadi sosok yang didambakan generasi muda," kata Anum di Palu dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).

Dia mengungkapkan, keberanian Anwar-Renny untuk bertatap muka berdialog langsung dengan masyarakat.

Keduanya dengan tangan terbuka menerima setiap kritik dan saran yang ditanyakan dari kalangan generasi muda Sulteng.

Anum menambahkan Anwar-Renny merupakan pasangan paling ideal untuk dapat memimpin Sulteng ke depan.

Sebab setiap gagasan yang dituangkan dalam turunan program dapat secara konkret dijelaskan dalam soal realisasinya ke depan.

"Pak Anwar dan Ibu Reny cukup baik menyambut kegiatan semacam ini. Hanya  Anwar-Reny yang mau berdialog dengan aktivis maupun mahasiswa," terangnya.

Sebelumnya Selama dua periode memimpin Morowali, Anwar Hafid sukses membawa Morowali menjadi daerah yang sejahtera.

Dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan seperti dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, dari 28,27 persen di tahun 2007, menjadi 14,34 persen di tahun 2018.
 
Berkat kebijakannya yang pro rakyat, warga Morowali bebas dari biaya pendidikan dan kesehatan.

Sejak dilantik Desember 2007 silam, Anwar Hafid menanggung seluruh biaya pendidikan hingga tingkat Perguruan Tinggi.
 
Dampaknya, jumlah sarjana di Morowali meningkat pesat dari hanya berjumlah 700 orang pada 2007, menjadi 4.200 pada akhir periode keduanya.

Dalam ranah kesehatan, hanya dengan modal KTP, rakyat Morowali bisa mendapatkan akses kesehatan gratis.
 
Keberhasilan Anwar Hafid memimpin di Morowali akan dibawa ke ranah provinsi, melalui program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), Anwar Hafid akan menyekolahkan seluruh anak-anak Sulteng secara gratis hingga menjadi Sarjana.

Tidak ketinggalan, program Berani Sehat juga dia canangkan guna menghadirkan akses kesehatan gratis untuk warga Sulteng.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral