- Istimewa
Ulama Zimbabwe Mufti Menk Blak-blakan soal Kemajuan Pembangunan di Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - The Strong Minor Project menggelar event dakwah bertema “Connect 2:
Light Upon Light in Times of Hardship” di Plenary Hall, Jakarta Conventional Center (JCC), pada Minggu (21/7/2024).
The Strong Minor Project adalah sebuah gerakan sosial yang berkomitmen untuk memperkuat identitas dan keyakinan komunitas muslim di lingkungan minoritas.
Tahun ini acara Connect kembali hadir dengan konsep acara yang lebih spesial dengan membawa Mufti Menk, pembicara muslim Global dari Zimbabwe bersama dua rekannya Dr. Muhammad Salah dari Mesir dan Brother Wael
Ibrahim dari Australia.
Sedangkan dari dalam negeri juga hadir Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Subhan Bawazier, Ustaz Ali Hasan Bawazier dan Abdullah Gymnastiar atau biasa dipanggi Aa Gym.
Dzaki Maulana Irfan dari The Strong Minor Project menjelaskan salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.
“Selain itu Connect 2 menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman, gagasan, dan nilai-nilai budaya dari berbagai belahan dunia,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Sementara, Mufti yang mempunyai nama lengkap Ismail ibn Musa Menk ini yang sudah 4 kali datang ke Indonesia mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan kemajuan pembangunan, setiap kali datang ke Indonesia.
Mufti yang berasal dari Zimbabwe ini bahkan menyempatkan untuk mencoba Woosh, kereta api cepat Jakarta Bandung.
“Kehadiran saya di acara Connect 2 adalah untuk menolong memandu masyarakat di saat yang sulit seperti saat ini. Sesulit apapun situasi yang sedang kita hadapi, jangan sampai kita kehilangan harapan,” terang Mufti Menk.
Di lokasi yang sama, Direktur Human Capital Maybank Indonesia Irvandi Ferizal menambahkan, dirinya yang hadir mewakili Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, mengucapkan terima kasih atas kesempatan mensponsori event
Islamic Sharing Experience Connect 2 yang mengusung tema Light Upon Light in Times of Hardship yang diselenggarakan oleh The Strong Minor Project.
Irvandi merasa kerja sama sponsorhip Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia dengan The Strong Minor Project ini, merupakan wujud persembahan bagi para nasabah maupun masyarakat Muslim di Indonesia.
Untuk memetik manfaat dan motivasi untuk menghadapi berbagai tantangan hidup Islami dari para alim ulama terkemuka.
“Selain itu, kami juga berharap agar acara ini juga dapat memperkuat ketakwaan kita kepada Allah SWT, dan meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Acara Islamic Sharing Experience ini, kami pandang memiliki benang merah yang sama. Terutama dalam hal mempersiapkan dan merencanakan keuangan masa depan, di antara berbagai pilihan solusi yang tersedia,” jelas Irvandi.
Irvandi juga mengungkapkan, dalam merencanakan kekayaan, nasabah, khususnya yang Muslim, dihadapkan dengan berbagai solusi dengan fitur dan target pengembangan yang berbeda-beda.
Hal ini menjadi sebuah tantangan untuk bagaimana seorang nasabah dapat membangun kekayaan dengan lebih efektif,
terarah dan tetap dalam koridor Syariah.
“Dalam kesempatan ini, kami juga memperkenalkan kembali solusi unggulan, ‘My Shariah Wealth Management’ kepada khalayak luas, sebagai solusi perencanaan dana masa depan yang end-to-end sejalan dengan jenjang kehidupan nasabah,” pungkasnya.(lkf)