Ilustrasi tawuran antar pelajar.
Sumber :
  • Dok. tvOnenews.com

Komisi E DPRD Jakarta Ungkap Data 80 Persen Siswa Tawuran Adalah Penerima KJP: Butuh Guru Budi Pekerti

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma mengungkapkan sebesar 80 persen siswa yang melakukan tawuran adalah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Hal ini dia sampaikan dalam rapat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Oleh sebab itu, Merry merekomendasikan untuk mengangkat Guru Budi Pekerti.

“Bapak tolong di, kalau memang itu belum ada pergub mungkin boleh diusulkan kepada Pak Gubernur, (angkat) Guru Budi Pekerja karena begini, 80 persen pelaku tawuran, ini saya pilih data nih, itu adalah yang menerima KJP,” ungkap dia, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).

Politikus PDIP ini mengatakan sudah rawan perilaku anak sekolah yang menyimpang dan perlu bimbingan dari guru khusus melayani budi pekerti.

“KJP diberikan 2012 dengan tujuan anak tidak boleh ada yang putus sekolah, dan yang kedua, membantu orang tua meringankan bebannya untuk menyekolahkan anaknya,” tuturnya.

“Itu dua hal tujuan KJP, tapi sekarang itu semua meleset. Bahkan pelaku tawuran 80 persen itu penerima KJP,” sambung dia.

Maka dari itu, pemenuhan guru agama di Jakarta juga perlu dicukupi untuk menuntun perilaku pelajar ke arah yang lebih baik.

Dia juga meminta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin memperhatikan budaya tawuran yang masih melakat di lingkungan pendidikan.

“Bapak bertanggung jawab bukan hanya kepada gubernur, sebagai kepala dinas, tapi juga kepada kita semua punya keyakinan, iman bahwa tidak ada yang kebutulan dalam hidup kita,” tandas dia. (agr/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral