- Biro Humas Kemnaker
Kemnaker RI Menggelar Pertemuan Bilateral dengan OECD, Indonesia Ingin Kolaborasi dan Belajar Banyak Tentang Ini
Kedua, ingin membangun metode untuk mengumpulkan informasi dari pasar tenaga kerja terkait dengan komposisinya.
Foto: Anwar Sanusi berjabat tangan dengan Yoshiki Takeuchi.
Indonesia dengan potensi demografi yang dimilikinya, dan populasi usia produktif yang sangat besar, menyadari perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi dan transisi hijau.
"Oleh karena itu, kami berharap dapat belajar dari pengalaman OECD dalam hal pelatihan, pengembangan keterampilan, dan perencanaan pasar tenaga kerja," ucap Anwar Sanusi.
Ia menuturkan bahwa pihak OECD menyambut baik proses aksesi Indonesia dan berkomitmen untuk bekerja sama secara intensif.
OECD akan mengirimkan pertanyaan statistik dan kebijakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, serta melakukan misi ke Indonesia untuk bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan.
OECD juga dikatakannya menawarkan berbagi praktik terbaik dari negara-negara anggotanya, terutama terkait dengan sistem pensiun, pelatihan vokasional, dan transisi teknologi.