- Biro Humas Kemnaker
HUT Ke-77 Kemnaker, Wamenaker Sapaikan Refleksi tentang Kontribusi Panjang dalam Pembangunan Nasional: Berawal dari Kementerian Perburuhan
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI kini tepat berusia 77 tahun. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor bersama seluruh jajarannya, merayakan peringatan HUT ke-77 Kemnaker di ruang Tridarma, Jalan Gatot Subroto, Kavling 51, Jakarta, Kamis (25/7/2023).
HUT Kemnaker ke-77 Kemnaker RI diharapkan menjadi momentum untuk merefleksikan kembali kontribusi Kementerian Ketenagakerjaan dalam sejarah perjalanan pembangunan nasional.
Hal itu seperti disampaikan oleh Wamenaker RI Afriansyah Noor dalam keterangannya yang menyebuy, "Refleksi ini sangatlah penting agar Kemnaker mampu menjadi organisasi publik yang terus berkembang dan terus relevan dalam menjawab berbagai persoalan bangsa, baik saat ini maupun di masa mendatang, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan."
Foto: Momen simbolik potong tumpeng yang dilakukan oleh Wamenaker Afriansyah Noor. (dok. Kemnaker)
Sejarah panjang Kemnaker sudah dimulai sejak 19 Agustus 1945 saat rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk penetapan jumlah Kementerian di awal Republik Indonesia berdiri.
Saat itu, urusan ketenagakerjaan masih berada di bawah Kementerian Sosial. Hingga selanjutnya pada 25 Juli 1947, barulah berdiri Kementerian Perburuhan.
Setelah Republik Indonesia Serikat berakhir, struktur organisasi Kementerian Perburuhan kemudian disempurnakan pada tahun 1951.
"Di sinilah mulai tampak kelengkapan struktur organisasi Kementerian sampai tingkat daerah dengan uraian tugas yang jelas. Pada masa transisi 1966-1969, Kementerian Perburuhan kemudian berubah nama menjadi Departemen Tenaga Kerja (Depnaker)," ujar Wamenaker
Setelah mengalami bongkar pasang urusan, seperti penggabungan dan pelepasan dengan urusan transmigrasi dan koperasi yang terjadi selama era pembangunan orde baru, memasuki masa reformasi struktur urusan kementerian ini menjadi lebih ajeg.
Selama awal masa reformasi hingga pertengahan tahun 2014, urusan ketenagakerjaan masih melekat dengan urusan ketransmigrasian di dalam tubuh satu Kementerian.
"Namun, sejak masa Presiden Joko Widodo, Kementerian ini semakin fokus pada urusan Ketenagakerjaan terbukti dengan bergabungnya saya sebagai Wakil Menteri Kementerian ini sejak Juni 2022, " ujarnya.
Afriansyah memahami sejarah panjang perjalanan Kemnaker adalah adanya perkembangan kepada suatu arah menjadi suatu unit organisasi publik yang semakin spesifik menangani urusan ketenagakerjaan. Spesialisasi organisasi ini sangat penting sebagai modalitas untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan yang semakin kompleks di masa mendatang.
"Karena itu, saya menitipkan betul kepada para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di Kemnaker untuk memperbaiki tata kelola kepemimpinan organisasi di unitnya masing-masing," kata Wamenaker.
Afriansyah Noor juga terus menekankan agar terbentuknya manajemen pengetahuan organisasi untuk melahirkan leadership, menanamkan budaya kerja kolaborasi dan sinergi guna menciptakan managerialship. (rpi)