Komentar Keras Rocky Gerung soal Kesaksian Palsu Dede di Kasus Vina: Ada yang Belum Terduduk.
Sumber :
  • istimewa

Komentar Keras Rocky Gerung soal Kesaksian Palsu Dede di Kasus Vina: Ada yang Belum Terduduk

Jumat, 26 Juli 2024 - 01:34 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Kasus Vina Cirebon masih menyita pehatian publik. Apalagi, sejak mencuatnya kesaksian palsu Dede soal kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.

Bahkan, kasus Vina ini juga menyita perhatian tokoh-tokoh besar hingga pengamat politik tersohor, Rocky Gerung.

Kata Rocky Gerung, dirinya mengikuti perjalanan kasus Vina Cirebon tersebut. 

Bahkan Rocky Gerung menyoroti perihal kesaksian dari Dede yang dikabarkan merupakan kesaksian palsu pada kasus kematian Eky dan Vina.

Rocky Gerung menilai, ada yang belum tuntas dari tahun 2016 silam sampai saat ini terkait perjalanan proses hukumnya.

"Bayangkan misalnya dari 2016 sampai sekarang itu ada energi yang belum terduduk, saya coba ambil cara berfikir abstrak," beber Rocky.

Bahkan, kata Rocky adanya pengakuan Dede terkait kesaksian palsu, merupakan suatu kegelisahan.

"Sehingga ada kegelisahan tuh, kita gak tau apakah Dede ini pada akhirnya sebetulnya memberi inspirasi pada film itu secara tidak langsung supaya dia ada semacam peralatan untuk membuka dirinya sebagai saksi yang memalsukan kesaksiannya," pungkas Rocky Gerung, seperti yang dikutip dari YouTube
Rocky Gerung Official Kamis (25/7/2024).

Sebelumnya diberitakan, saksi kunci kasus Vina Cirebon, Dede baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan soal kesaksiannya di BAP tahun 2016.

Dede mengakui bahwa selama ini telah berbohong soal kesaksian kasus Vina.

Ia baru berani mengungkapkan fakta sebenarnya kepada Dedi Mulyadi lantaran merasa bersalah selama delapan tahun.

"Karena saya merasa bersalah. Selama 8 tahun pun saya merasa bersalah. Cuma saya bingung mau mengungkap gimana,” ujar Dede.

Dede bercerita kepada Dedi Mulyadi di akun YouTube Channel Kang Dedi Mulyadi. Menurutnya skenario berawal dari Aep dan Iptu Rudiana. 

“Awalnya Aep ditanya polisi, mencurigai ada nggak yang sering nongkrong di situ? Aep bilang ada,” ungkap Dede. 

Dede lalu diajak Aep ke Polsek menemui Rudiana untuk diminta keterangan bahwa ia menyaksikan pelemparan batu dan pengejaran Eky oleh geng motor.

“Disuruh ngaku menyaksikan ada pelemparan dan pengejaran. Diskenariokan, disuruh lihat yang ngejar yang ngelemparin batu, motor berapa orang. Saya bilangnya segerombolan saat itu,” ujarnya.

Dede juga seolah membaca skenario agar menyebut merek motor para pelaku secara detail. 

“Motor ini itu mereknya, padahal saya nggak tahu sama sekali motornya. Yang nyuruh ya Aep dan Pak Rudiana, sebut motor Vixion Satria ini itu,” pungkasnya. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral