- Istimewa
Sahabat Vina Muncul Beri Kesaksian Tak Terduga, Terungkap di Malam Detik-detik Sebelum Kematian Sempat Saling Telepon Bilang Hal Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Dua orang sahabat Vina, Widia Sari dan Mega Lestari mengaku sempat saling telepon dengan Vina di malam detik-detik kematian gadis 16 tahun itu.
Kasus pembunuhan Vina semakin lama memunculkan banyak kesaksian baru dari orang-orang terdekat.
Meski demikian, banyak kesaksian baru kasus Vina ini bertolak belakang dengan informasi yang ada di tahun 2016.
Salah satunya kesaksian dari dua sahabat dekat Vina, yakni Widia Sari dan Mega Lestari.
Widia atau Widi bahkan sempat saling telpon dengan Vina di waktu yang disebutkan sebagai saat kematian gadis remaja itu.
Menurut pengakuan Widi, ia dan Vina saling telepon sekitar pukul 22.00 lebih sedikit di tanggal 27 Agustus 2016.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB adalah momen krusial diduga sebagai waktu kematian Vina.
Widi menjelaskan, sekitar pukul 22.00 lebih sedikit itu, Vina sempat menghubungi dirinya melalui SMS.
"Antara jam 10 agak lewat, tapi belum ke arah jam setengah 11. Dia tadinya SMS dulu nih Pak. 'Ada di mana?'," kata Widi, dalam tayangan YouTube Diskursus Net berjudul 'Percakapan Terakhir Vina Kenangan Manis dengan Sahabat', dikutip Sabtu (27/7/2024).
Tak lama setelah Vina mengirimkan SMS, Widi mengatakan sahabatnya itu lalu menelpon dirinya.
Saat itu, gadis itu mengajak Widi untuk keluar bermain bersama teman-temannya.
"Jam 10 itu almarhumah Vina SMS dulu, 'kamu ada di mana? Mau ikut main nggak?' Sama saya balas lagi, 'nggak ah sok kamu aja nanti saya dimarahin sama Papa saya'," kata Widi.
Dalam waktu hitungan menit, Widi kemudian ditelpon kembali diajak untuk pergi keluar.
Namun, Widi tetap menjawab bahwa dirinya tidak ingin keluar karena sudah larut malam dan ia memiliki adik yang sendirian.
Pada waktu telepon itu, ia menceritakan bahwa keadaan sahabatnya tidak terdengar seperti sedang kesusahan.
Bahkan, Vina saat itu terdengar seperti sedang bersenang-senang dengan banyak orang lain.
Satu yang diingat Widi adalah, saat itu sahabatnya tidak terdengar sedang berada di dalam ruangan karena banyak suara kendaraan.
"Pas nelpon saya keadaannya emang nggak lagi sengsara atau agi apa, lagi senang-senang banget banyak gerombolan lagi ketawa haha hihi, tapi banyak suara motor mobil aja, jadi nggak ada di satu ruangan," kata Widi.
Setelah itu, mereka pun selesai saling telepon. Tak lama kemudian, datanglah Mega ke rumah Widi.
Keduanya menanti temannya yang belum juga pulang hingga sekitar pukul 22.30 WIB.
Tiba-tiba Vina kembali telepon, namun kali ini tidak diangkat oleh Widi.
Sebab, ia berpikir sahabatnya itu hanya mengajaknya main, namun ia tetap akan menolak sehingga tidak mengangat telponnya.
"Mega ngomong, itu si Vina telepon. Terus aku ngomong, udahlah Meg, biarin aja orang aku lagi gak mau main kok," kata dia lagi.
Setelah itu, Mega pun sempat mengirimkan pesan kepada sahabatnya yang tak kunjung pulang itu.
Namun, rupanya itu menjadi momen terakhir mereka bisa berkomunikasi dengan gadis yang kini kematiannya masih menjadi misteri. (iwh)