Dua Teman Vina Cirebon Kenang Masa Lalu Sebelum Peristiwa Tanggal 27 Agustus 2016 Terjadi, Pernah 'Cenglu' hingga Pinjamkan Uang Rp50 Ribu ke Almarhumah

Jakarta, tvOnenews.com - Dua teman Vina Cirebon mengenang masa lalu sebelum peristiwa tanggal 27 Agustus 2016 atau kasus pembunuhan Vina dan Eky terjadi. 

Mereka adalah Widia Sari dan Mega Lestari. Ketiganya saling mengenal di salah satu tongkrongan. Hingga pada akhirnya Vina minta BBM Widia dan nomor SMS Mega kala itu. 

Meskipun sudah saling kenal dan bertukar nomor, Widia dan Mega mengaku tidak langsung intens berkomunikasi dan akrab dengan Vina. 

Hal itu mereka ungkapkan di channel YouTube Diskursus Net berjudul Percakapan Terakhir Vina Kenangan Manis dengan Sahabat yang tayang pada Jumat (26/7/2024). 

Di tayangan itu, Widia menceritakan sikap “aneh” dari Vina. Bagaimana tidak, kata Widia, Vina tiba-tiba datang ke rumahnya padahal tidak ada yang memberitahu alamatnya. 

Widia dan Mega teman Vina Cirebon. Dok: Tangkapan layar-Diskursus Net

“Dia ujug-ujug datang ke sini. Kok tahu rumah ini? Kamu diantar siapa? Saya sama Mega kaget. Yang saya heran dia ke sini sama siapa dan tahu dari siapa (alamat) dia cuma bilang, ‘Ada lah’. Bahkan, sempat nginep,” ungkap Widia dikutip pada Sabtu (27/7/2024). 

Meski demikian, Widia menyebut keberadaan Vina tidak begitu mengganggu lantaran Vina hanya cerita sebentar lalu diam dan fokus kembali dengan HP-nya. 

“(Kalau cerita) semuanya masalah cowok. Cowoknya selingkuhlah, ngajak mainlah. Ekspresinya campur. Sedih, flat, senang,” timpal Mega. 

Namun, Widia dan Mega kompak mengatakan jika Vina sangat tertutup lantaran dia hanya bercerita dasar-dasarnya saja. Tidak bercerita lebih dalam tentang masalahnya. 

Widia menceritakan Vina datang tanpa memberinya kabar dan akan akan pulang sekitar jam 8 atau 9 paginya. 

Terkadang Vina pulang dijemput seseorang yang Widia dan Mega tidak ketahui lantaran orang itu menjemputnya di depan gang.

Terkadang pula Vina diantar oleh Mega dan Widia dengan motor bertiga atau cenglu (bonceng tilu/bonceng tiga). 

“Kadang diantar, kadang cenglu rangkap 3 cabe-cabean,” ungkap Widia. 

Widia mengungkapkan Vina juga pernah pinjam uang Rp50.000 kepadanya di tanggal 27 Agustus 2016 siang harinya. 

“‘Kamu ada uang enggak? Aku pinjam 50 aja nanti malam aku ganti’. ‘Buat apa?’. ‘Lapar belum makan’. Ya sudah saya kasih,” terang Widia. 

Setelah itu, kenang Widia, Vina langsung ke warung beli Indomie dan pembalut. (nsi)