Ada Kemungkinan Kekeringan Panjang di Indonesia, Kementan Targetkan 70 Ribu Pompa Bakal Disalurkan.
Sumber :
  • ANTARA

Ada Kemungkinan Kekeringan Panjang di Indonesia, Kementan Targetkan 70 Ribu Pompa Bakal Disalurkan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 16:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pendistribusian 70 ribu unit pompa ke seluruh wilayah di Indonesia.

Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyebutkan pendistribusian itu bakal tuntas September 2024.

Sebab, hal itu dilakukan untuk memastikan produktivitas pertanian tetap stabl dan mengantisipasi kemungkinan adanya kekeringan panjang di Indonesia.

Suwandi menyebutkan hingga saat ini pemerintah baru menyalurkan 25 ribu unit pompa ke seluruh provinsi.

“Yang sudah dikirim 25 ribu unit pompa dan yang belum dikirim 45 ribu dari target 70 ribu unit pompa dan September ini ditargetkan tuntas karena musim kering kalau lewat sudah tidak ada guna lagi,” kata Suwandi saat menghadiri Gebyar Perbenihan 2024 di Kabupaten Bandung, Sabtu (27/7/2024).

Dia mengatakan pompanisasi ini akan memungkinkan memanfaatkan lahan tidur menjadi pertanian yang produktif, guna menciptakan ketersediaan pangan dan menuju swasembada pangan.

Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kestabilan stok pangan dan mengendalikan harga sembako di tengah kondisi global yang tidak menentu.

“Kebijakan Bapak Menteri untuk lahan-lahan nganggur, lahan terlantar, lahan tidur, semua harus ditanam dan sudah disiapkan pompa-pompa nya,” kata Suwandi.

Dia menjamin petani sejahtera melalui penerapan program pompanisasi, sehingga bisa meningkatkan indeks pertanaman (IP) yang awalnya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun.

"Kami meyakini program pompanisasi dapat meningkatkan produksi pangan dan bermuara pada kesejahteraan petani," katanya.

Selain pompanisasi, kata dia, Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan produksi pertanian padi di berbagai daerah melalui berbagai program seperti meningkatkan perluasan areal tanam hingga mempercepat masa tanam.

“Kejar perluasan areal tanam, jangan biarkan tanah sejengkal nganggur, kemudian kebijakan Bapak Menteri yaitu mempercepat jarak panen ke tanam itu 14 hari,” imbuhnya.(ant/lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral