- ANTARA
Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Sebut Siapkan Generasi Emas 2045
Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek memaparkan capaiannya melalui kegiatan Ekspose Pendidikan Vokasi 2020-2024 dan Evaluasi Capaian Pelaksanaan Program Semester I Tahun 2024.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengungkapkan, salah satu tugas Kemendikbudristek adalah menyiapkan Generasi Emas 2045.
“Tugas kita adalah memfasilitasi satuan pendidikan vokasi termasuk menghadirkan praktisi mengajar karena inspirasi bisa datang dari mana saja,” kata Kiki dalam keterangan yang diterima, Sabtu (27/7/2024).
Dia menjelaskan dengan melihat tantangan saat ini, diperlukan jalan baru pemajuan pendidikan vokasi yang lebih responsif, relevan, inklusif, inovatif, dan efektif.
Oleh karena itu, tiga fokus transformasi pendidikan vokasi meliputi sekolah menengah kejuruan (SMK), perguruan tinggi vokasi (PTV), serta lembaga kursus dan pelatihan (LKP).
Dalam kurun 2020-2024 hampir 50% dari siswa SMK telah mendapatkan pembelajaran unggul dan relevan melalui kerja sama erat dengan 975 industri, 680 SMK melaksanakan program SMK Produk Kreatif dan Kewirausahaan, 11.496 SMK telah mengembangkan teaching factory (Tefa), dan 391 SMKN menjadi SMK berstatus badan layanan umum daerah (BLUD).
Pada jenjang perguruan tinggi, ia menyebutkan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mendorong industri untuk terlibat aktif dalam perkembangan penelitian PTV melalui program Matching Fund.