Menaker Ida Fauziyah saat pertemuan bilateral dengan Parliamentary State Secretary Jerman, Anette Kramme di Brazil, di sela-sela pertemuan G20 Brazil..
Sumber :
  • Biro Humas Kemnaker

Lebih Banyak Perawat Indonesia akan Dikirim ke Jerman, Kemnaker RI: Program Triple Win Siap Tingkatkan Kesejahteraan

Minggu, 28 Juli 2024 - 15:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jerman terus berkembang, terutama dalam bidang kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan Indonesia, khususnya perawat, yang akan ditempatkan di Jerman.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa program pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win telah berjalan.

Program ini sebenarnya dimulai sejak 2021, namun pandemi COVID-19 menghambat pemberangkatan pada tahun 2021 dan 2022.

Hal itu disampaikan oleh Menaker saat pertemuan bilateral dengan Parliamentary State Secretary Jerman, Anette Kramme di Brazil, di sela-sela pertemuan G20 Brazil.

"Pada tahun 2023 telah diberangkatkan sebanyak 84 tenaga perawat, dan pada bulan Juli 2024 telah diberangkatkan sebanyak 175 orang," ujar Menaker dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/7/2024).

Menaker berharap agar program ini dapat terus dikembangkan sehingga lebih banyak tenaga kerja Indonesia yang mendapatkan kesempatan bekerja di Jerman.

Untuk mendukung persiapan ini, pelatihan Bahasa Jerman di Indonesia menjadi kunci utama. Hal ini penting agar CPMI tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga kompetensi Bahasa Jerman yang dipersyaratkan.

Oleh karena itu, Kemenaker memiliki 21 Vocational Training Center (VTC) yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan kompetensi teknis dan kompetensi Bahasa Jerman.

Diharapkan dengan memanfaatkan VTC tersebut, kerja sama dalam berbagi standar dan modul pelatihan Bahasa Jerman bisa didorong.

Selain itu, Kemenaker juga menyelenggarakan pelatihan ToT/Pelatihan Bahasa Jerman untuk para Instruktur VTC. Ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan standar sertifikasi Bahasa Jerman agar lebih murah dan masif, sehingga dapat meningkatkan jumlah Pekerja Migran Indonesia ke Jerman sesuai kebutuhan.

Ida Fauziyah menambahkan bahwa pihaknya juga terbuka untuk kerja sama di bidang hubungan industrial, jaminan sosial, pengawasan ketenagakerjaan, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelaksanaan kerja sama ini dapat dilakukan baik di wilayah Jerman maupun Indonesia.

Dengan semakin banyaknya tenaga perawat yang diberangkatkan ke Jerman, diharapkan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia dapat meningkat, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral