- tim tvOne/M Bagas
Seusai 5 Jam Diperiksa Polisi, Benny Rhamdani Masih Bungkam Bongkar Sosok Inisial T Pengendali Judi Online Kebal Hukum
Jakarta, tvOnenews.com - Pemeriksaan terhadap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Bareskrim Polri telah rampung, sekitar lebih kurang lima jam diperiksa.
Benny diperiksa sekitar lima jam lamanya, terhitung sejak kedatangannya mulai pukul 14.15 WIB hingga pukul 19.45 WIB.
"Prosesnya cukup lama, lima jam setengah ya yaitu dari sekitar pukul 14.00 WIB. Kurang lebih tadi ada 22 pertanyaan sudah saya jawab," ucap Benny kepada wartawan di lobi Bareskrim Polri, Senin (29/7/2024).
Benny mengaku dicecar sebanyak 22 pertanyaan selama pemeriksaan yang terbilang lama itu. Kendati demikian, menurut Benny, dirinya telah menjawab semua pertanyaan penyidik.
Pasca pemeriksaan, Benny masih tidak mau mengungkap siapa sosok berinisial T yang dimaksudnya sebagai pengendali judi online kebal hukum tersebut.
Menurutnya, hal itu bisa ditanyakan ke penyidik yang memeriksa. Sehingga, dirinya menegaskan tidak bakal mengungkap lebih jauh sosok T.
"Pokoknya begini, T ini siapa? Apakah dia benar pengendali atau tidak. Saya sudah tuangkan dalam berita acara yang sudah ditandatangani ke teman-teman penyidik," kata dia.
Dia menilai bahwa banyak media misleading dalam pemberitaan.
Sebab, dia berdalih dirinya tidak berfokus ke judi online tapi penempatan pekerja migran ilegal yang diperkerjakan judi online dan scamming online.
Bahkan, dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi negara, Benny mengaku telah menyampaikan sejumlah inisial lain.
"Misal terkait penempatan ilegal ke Singapura ada inisial S/J ini statusnya DPO hingga hari ini. Kemudian kedua inisial ALO/AIN, ketiga inisial RS statusnya dpo, kemudia inisial S dan NM," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Benny Rhamdani mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (24/7/2024).
Benny tiba di Bareskrim sekitar pukul 14.15 WIB dengan mengenakan jaket bertuliskan "Sikat Sindikat".
Kedatangannya itu untuk memenuhi panggilan yang dilayangkan Bareskrim Polri terkait sosok pengendali judi online (judol) berinisial T yang ia sebut dalam pidatonya pada pekan lalu.
Benny hadir didampingi kuasa hukum. Ia mengaku akan blak-blakan memberikan keterangan kepada awak media jika sudah selesai menjalani pemeriksaan.
Sehingga, dia mengatakan belum bisa berkata banyak sebelum diperiksa.
"Nanti saya akan memberi keterangan pers. Setelah memberika klarifikasi di dalam ya," kata Benny saat hendak masuk ke lobi Bareskrimz Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Benny juga berdalih tidak membawa bukti apapun dalam kedatangannya hari ini ke Bareskrim. Benny mengungkap, ia hanya bawa diri dalam panggilan klarifikasi tersebut.
"Cuman membawa diri," katanya.(rpi/lgn)