HIPMI.
Sumber :
  • IST

HIPMI Womenpreneur Gelar Konferensi Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 30 Juli 2024 - 21:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Badan Otonom Womenpreneur atau biasa disebut BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar diskusi nasional. Dikemas dengan model konferensi dengan menghadirkan pemangku kepentingan bertajuk Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2045 di Auditorium Nusantara, Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (30/7/2024).

Ketua BPP HIPMI Banom Womenpreneur Melissa Hamid mengatakan,  diskusi berlangsung dalam dua sesi sesi pertama mengupas kebijakan pemerintah yang dibutuhkan oleh industri untuk mendorong percepatan hilirisasi industri dalam negeri berbasis data. Sementara, sesi kedua berfokus pada peran penting energi hijau sebagai pilihan utama dalam proses industri di Indonesia. Melalui Konferensi ini menjadi kegiatan besar pertama BPP HIPMI Banom Womenpreneur sejak kepengurusannya dilantik akhir tahun lalu. 

“Diskusi ini memiliki peran signifikan dalam menonjolkan peran aktif kami sebagai pengusaha perempuan sebagai bagian dari thought leader dalam konsep perubahan iklim dan bagaimana keterlibatan pengusaha perempuan dapat terus dioptimalkan,” ujar Melissa Hamid, usai pembukaan di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Konsep yang ditekankan pada forum ini, kata Mellisa, adalah hilirisasi berwawasan hijau yang mengedepankan transformasi ekonomi dan transisi ke penggunaan kendaraan listrik (EV). Untuk mencapai pertumbuhan pasar sesuai target. 

“Maka dibutuhkan ekosistem mendukung proses pengembangan hilirisasi berwawasan hijau termasuk perangkat kebijakan yang sesuai,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang ikut hadir dalam acara tersebut berharap forum yang digelar HIPMI Womenpreneur ini dapat memunculkan gagasan-gagasan yang dapat menjembatani antara kesiapan industri dalam memenuhi demand dari pasar. Baik dari sisi produksi, distribusi, hingga supply chain, hingga kerangka insentif yang dibutuhkan oleh industri, baik dari sisi pengusaha maupun pengguna.

“Tidak mungkin ada hilirisasi tanpa dunia usaha serta kebijakan yang kondusif,” sebut Bahlil saat pembukaan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral