Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersama Jusuf Kalla..
Sumber :
  • Istimewa

Serangan Mematikan Israel Sebabkan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas, JK Sampaikan Pesan Menyentuh ke Semua Warga Indonesia

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, menyampakan duka cita mendalam atas meninggalnya Ketua Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran, pada Rabu (31/7/2024).

Haniyeh gugur setelah sehari sebelumnya bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

"Innalillahi wainnailaihi raji'uun. atas tewasnya almarhum Ismail Haniyeh, hari ini," kata JK dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).

Dia mengenang almarhum Haniyeh adalah seorang pejuang Palestina di Gaza.

"Dia juga mempunyai kepemimpinan yang kuat di Palestina dan Teheran tentunya," tambah JK.

JK juga mengaku, dirinya bertemu pertama kalinya di Doha dan dalam pertemuan tersebut sebenarnya sangat ingin mencapai kedamaian dan penyelesian yang adil di Palestina.

Dalam pertemuan di Doha juga, JK menceritakan jika Haneyah sangat ingin bersatu dengan Al-Fatah di Beijing dan berharap bisa berkunjung ke Indonesia bersama al Fatah setelah dari Beijing.

"Namun hari ini Allah memanggilnya ke Rahmatullah. dan tentu apabila meninggal maka kita mengharapkan cita-cita beliau soal kedamaian di Palestina bisa tercapai walapun perang demikian kerasnya di sana," jelasnya.

"Kita berdoa semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT dan kedamapain di capai di Palestina," lanjut JK.

JK juga berharap agar meninggalnya Haneyah tidak memperburuk suasana di Palestina.

Seperti diketahui, Gerakan Hamas dan Korps Pengawal Revolusi Iran mengumumkan syahidnya Ismail Haniyeh, Rabu (31/7/2024), waktu setempat.

Dia meninggal beserta salah satu anggota tim pengamanannya akibat serangan tiba-tiba Zionis Israel di kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.

Informasi yang dihimpun, JK dan almarhum melakukan petemuan pertama kalinya di Doha, Qatar, pada 12 Juli 2024 lalu. 

Dalam pertemuan selama dua jam itu, Jusuf Kalla menjelaskan bagaimana mata dunia kini tertuju ke Gaza dan memicu semua pihak untuk ikut membantu warga yang terdampak langsung perang Israel-Hamas.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
03:19
05:01
01:38
01:41
08:10
Viral