Hana Bank Laporkan Perolehan Keuangan Semester I-2024 dengan Peningkatan Laba Bersih sebesar 13,93% Y-o-Y menjadi Rp260 Miliar.
Sumber :
  • Istimewa

Hana Bank Laporkan Perolehan Keuangan Semester I-2024, Alami Kenaikan 13 Persen Lebih

Kamis, 1 Agustus 2024 - 19:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) mengumumkan laporan keuangan semester pertama yang berakhir 30 Juni 2024 ("1H24"), dengan perolehan laba bersih (unaudited) sebesar Rp259,52 miliar, naik sebesar 13,93% year-on-year (“Y-o-Y”).

"Pencapaian ini merupakan usaha bersama kami dalam menjaga pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit yang sehat dan management risiko serta penerapan prinsip kehati-hatian yang baik sehingga kami dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham, tercermin pada Return on Equity ("ROE") yangmencapai 4,91%. Dengan raihan positif ini kami meyakini dapat mencapai target 2024 dengan baik,” tutur Presiden Direktur Hana Bank Jong Jin Park.

Menurutnya, sejalan dengan pertumbuhan tersebut, salah satu yang patut digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross Non-Performing Loan (“NPL”) menjadi 0,76% pada Juni 2024 dari 0,95% pada Juni 2023. 

Bank senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan Capital Adequacy Ratio ("CAR") dan Loan to Deposit Ratio ("LDR") masing-masing sebesar 27,05% dan 139,37%.

Di samping itu, tercatat total aset sebesar Rp48,2 triliun per 30 Juni 2024, naik 6,24% dari Rp45,4 triliun tahun lalu. 

Total Dana Pihak Ketiga (“DPK”) mencapai Rp25,5 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,8%, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman Nasabah dalam memanfaatkan layanan digital Hana Bank.

“Menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global saat ini, kami tetap menerapkan strategi
perusahaan dengan pendekatan yang berorientasi pada Nasabah sehingga kinerja yang baik ini
menunjukan pertumbuhan bisnis dan pendapatan Bank tetap solid. Kami akan terus fokus dalam
menyediakan solusi keuangan yang inovatif serta memberikan kemudahan akses keuangan bagi seluruh
stakeholders,” tambah Mr. Park.

Hana Bank terus mengembangkan berbagai produk berbasis digital. Saat ini hampir seluruh transaksi sudah dilakukan melalui kanal digital, masih banyak pula transaksi yang dilakukan melalui layanan branchless banking seperti MyHana Mobile Banking dan Internet Banking, LINE Bank by Hana Bank, Corporate Banking System (CBS), dan Automated Teller Machine (ATM).

Layanan digital MyHana Mobile Banking menyediakan berbagai kemudahan perbankan, mulai dari
penyediaan transaksi yang lengkap, BI-FAST dan Scan QRIS, serta memiliki fitur Hana AIdvisor untuk
layanan investasi melalui fitur reksadana digital. 

Sementara Coporate Banking System (“CBS”) difokuskan untuk melayani Nasabah korporasi high-valued dalam melakukan berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian dan top-up. 

Selain itu, LINE Bank telah mengembangkan aplikasi bank digital Hana Bank yang memungkinkan calon Nasabah untuk membuka rekening, mengajukan pembiayaan serta berbagai transaksi melalui ponselnya. 

Lebih dari itu, Hana Bank terus berusaha memberikan layanan transaksi dengan nilai tambah bagi para Nasabah melalui kerja sama dengan mitra-mitra penyelenggara pembayaran dan berbagai merchant favorit.

“Kami memilki komitmen untuk terus meningkatkan pengalaman dan kenyamanan Nasabah melalui
berbagai inisiatif transformasi digital, meningkatkan digital channel, dan senantiasa memperkenalkan solusi
inovatif.” tutup Mr Park.

Sebagai salah satu wujud komitmen Hana Bank untuk memberikan customer experience terbaik kepada
para Nasabah, Hana Bank menyelenggarakan program Spend2Fly yaitu program berhadiah utama paket
perjalanan wisata (trip) ke Korea Selatan, periode program dimulai pada 1 Juni s/d 31 Agustus 2024.

Program ini diperuntukan khusus untuk Nasabah kartu debit Visa Contactless Hana Bank dan LINE Bank
dalam mengoptimalkan pemakaian pembelanjaan minimal Rp2 juta/bulan untuk transaksi offline di luar
negeri dan transaksi online. Pemenang akan dipilih berdasarkan pembelanjaan tertinggi setiap bulannya.(*)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral