Kemnaker Perkuat Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Yordania dengan Skema SPSK

“Oleh karena itu, pemerintah telah menegaskan bahwa pekerja migran Indonesia yang di negara penempatan harus memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya dan tersertifikasi untuk menduduki pekerjaan di sektor formal,” ujarnya.

Menaker Ida berharap pertemuannya dengan Dubes Sudqi Attallah Al Omoush bisa menjadi momentum untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan dalam bidang ketenagakerjaan. Ini termasuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja terampil dan profesional Indonesia di Yordania.

"Saya percaya di bawah kepempinan Dubes Sudqi Attallah Al Omoush, dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Yordania, dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kedua negara," ucapnya. (rpi)