- Istimewa
5 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Sudah Jadi Kerangka di Ngamprah Bandung Barat, Salah Satunya Baju Masih Melekat
Jakarta, tvOnenews.com - Inilah 5 fakta ibu dan anak ditemukan tewas sudah menjadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/RW15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Senin (29/7/2024) lalu.
5 Fakta itu mulai dari baju masih menempel hingga ada death note di tembok rumah. Adapun ibu tersebut bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya bernama Elia Immanuel (24).
Berikut adalah 5 faktanya:
1. Ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra
Mudjoyo Tjandra adalah orang yang pertama kali menemukan kerangka ibu dan anak tersebut ketika hendak mengambil barang pada Senin (29/7/2024) lalu.
Mudjoyo Tjandra yang disebut-sebut sebagai suami dan ayah dari Iguh dan Elia meninggalkan rumah tersebut sekitar tahun 2014 atau 2015 dan melakukan kontak terakhir dengan anaknya pada November 2018.
Tulisan diduga ditulis ibu dan anak sudah tewas jadi kerangka di Ngamprah, Bandung Barat. Dok: Istimewa
2. Ada Tulisan “Rumah Dijual”
Ada tulisan Rumah Dijual di depan rumah Iguh dan Elia. Warga sekitar menganggap rumah itu sudah kosong lantaran tidak ada aktivitas apapun.
Dari keterangan warga sekitar, ibu dan anak itu sempat minta keterangan surat pindah pada tahun 2018.
Oleh karena itu, warga semakin tidak menaruh curiga.
3. Warga Tidak Mencium Bau Mayat
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyebut warga tidak mencium bau mayat dari rumah itu karena berbagai faktor.
Berdasarkan keterangan dari tim forensik, warga tidak mencium bau mayat karena faktor suhu cuaca dan kelembaban.
4. Baju Masih Melekat
Keberadaan ibu dan anak ini tidak disadari warga sekitar hingga pada akhirnya keduanya ditemukan tewas dan sudah menjadi kerangka. Mirisnya lagi, baju yang mereka pakai pun masih melekat.
5. Death Note Ibu dan Anak di Tembok Rumah
Saat ditemukan, ada tulisan kematian atau death note yang diduga mereka tulis di tembok rumah. Berikut tulisan yang diduga ditulis oleh sang ibu di tembok itu:
"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu. Dipajang di Facebook Hendra Setiawan.
Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri kesatumu yang bernama Leony Maria Theresia. Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya.
Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan masjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10.
Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematian saya".
Adapun tulisan di tembok yang diduga ditulis oleh sang anak, yakni:
"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah.
Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna.
Termasuk istrimu saja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna". (nsi)