WD (10), seorang siswa kelas 3 SD di Cikedung, Kabupaten Indramayu tewas misterius di sekolah.
Sumber :
  • Opi Riharjo/tvOne

Bocah Kelas 3 SD di Indramayu Meninggal Secara Misterius Saat Sekolah, Warga Curiga Gara-gara Ini

Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:22 WIB

Indramayu, tvOneNews.com - Suasana duka masih menyelimuti kediaman Caryuni selepas meninggalnya sang cucu berinisial WD (10), seorang siswa SD di Cikedung, Kabupaten Indramayu. 

Caryuni menceritakan, awalnya sang cucu berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, namun pulang dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa. 

Caryuni tak kenti-hentinya menangis di samping jasad cucunya.

Insiden ini terjadi pada Kamis (1/8/2024) kemarin, saat jam istirahat ketika WD berada di sekolah, WD siswa kelas 3 sekolah dasar tersebut ditemukan tersungkur dalam keadaan pingsan di sekolah. 

Pihak sekolah membawa korban ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Indramayu. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya. 

Pihak keluarga tidak menyangka, korban yang awalnya berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, justru harus pulang dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa.

"Kalau penyebab atau kronologinya apa, kami keluarga juga kurang tahu," ujar Paman Korban, Agus Tarsudi (39) kepada tvOneNews.com, Jumat (2/8/2024).

Agus mewakili pihak keluarga sangat penasaran apa yang terjadi kepada keponakannya tersebut. Pihak keluarga hanya mengetahui korban dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah kemudian dirujuk ke RSUD Indramayu. 

Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhirnya.

Agus menyampaikan, atas kejadian ini pihak keluarga mengaku sangat terpukul. Meninggalnya korban bahkan diketahui viral di media sosial. 

Banyak yang menyebut WD diduga menjadi korban bullying. Namun, soal tersebut, pihak keluarga tidak ingin menduga-duga maupun menaruh curiga.

Lanjut Agus, soal kronologi maupun penyebab korban meninggal, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. 

Keluarga pun dalam hal ini hanya ingin mengetahui kronologi dan penyebab meninggalnya korban saja.

"Kami kurang tahu soal bully-bully. Yang kami ingin tahu korban ini kan berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat tapi saat pulang kenapa sudah dalam keadaan meninggal dunia, itu saja," ujar dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan menjelaskan, Satreskrim Polres Indramayu, bergerak cepat untuk menindaklanjuti kejadian meninggalnya anak dari pasangan Masirih dan Zakaria. 

Beberapa informasi dari masyarakat perihal kejadian itu pun sudah dikantongi oleh polisi. Penyelidikan pun tengah berjalan guna mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi dalam insiden meninggalnya WD. 

Polisi dalam hal ini juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari pihak sekolah hingga rekan sekolah dari korban.

"Kurang lebih saksi yang diperiksa semalam ada 5 orang dan hari ini juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi lain," terang Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan.

Hillal berpesan kepada masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan perkara meninggalnya WD kepada pihak kepolisian. 

Pihaknya pun memastikan polisi akan bekerja dengan serius untuk menindaklanjuti perkara ini dengan profesional, akuntabel, dan prosedural.

"Untuk penyebab kematian kami belum bisa sampaikan saat ini karena kami juga masih melakukan penyelidikan, termasuk menunggu hasil autopsi dahulu," ujar dia.(oro/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral