Tulisan di tembok rumah ibu dan anak jadi kerangka di Bandung Barat.
Sumber :
  • Istimewa

Nama-Nama yang Tertulis di Tembok Kasus Ibu dan Anak Jadi Kerangka di Bandung Barat Diperiksa Polisi, Mulai dari Ketua RT hingga Mudjoyo Tjandra

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 10:50 WIB

Bandung Barat, tvOnenews.com - Nama-nama yang tertulis di tembok terkait kasus ibu dan anak ditemukan tewas sudah jadi kerangka di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat diperiksa polisi. 

Hal ini dikatakan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartono. 

Dia menyebut pihaknya sudah memeriksa sebelas orang saksi, yaitu nama-nama yang tertera di tulisan di tembok mulai dari Mudjoyo Tjandra suami dari korban ibu Iguh Indah Hayati (55) sekaligus ayah dari korban anak Elia Immanuel (24), ketua RT, ketua RW, tetangga dan keluarga korban.

Pihaknya juga sedang mencocokkan tulisan yang ada di tembok rumah dengan tulisan yang dibuat sehari-hari. 

Adapun isi pesan yang ditulis di tembok rumah tersebut ditujukan kepada suami dan ayah korban. Mereka kecewa dengan janji-janji suaminya yang tidak pernah ditepati.

Selain tulisan di tembok, pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti USB yang didapati di rumah dimana ditemukan kedua kerangka manusia tersebut pada Senin (29/7/2024) oleh Mudjoyo Tjandra. 

"Isinya berpesan kekecewaan terhadap keluarga, kehidupan. Itu semuanya yang ada di dalam USB," kata Tri, Jumat (2/8/2024). 

Berikut tulisan yang diduga ditulis oleh sang ibu di tembok itu: 

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu. Dipajang di Facebook.

Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri kesatumu. Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya.

Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan masjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10.

Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematian saya".

Adapun tulisan di tembok yang diduga ditulis oleh sang anak, yakni: 

"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah.

Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna.

Termasuk istrimu saja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna". (nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:26
02:39
02:22
02:22
03:02
00:54
Viral