Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menekankan pentingnya gerakan masifikasi kearsipan..
Sumber :
  • Biro Humas Kemnaker

Kemnaker Dorong Gerakan Masifikasi Kearsipan, Menaker: Arsip Menjaga Jejak-Jejak Sejarah

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 11:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ketenagakerjaan (MenakerIda Fauziyah menegaskan pentingnya gerakan masifikasi kearsipan untuk memastikan bahwa dokumen yang berisi aktivitas masa lalu dan masa kini dapat diakses oleh generasi mendatang.

Menaker Ida Fauziyah menekankan bahwa arsip memainkan peran penting dalam melacak jejak karya yang telah dilakukan oleh pendahulu, serta menjaga agar sejarah saat ini dapat diakses di masa depan.

"Dari arsip lah kita tahu jejak-jejak karya yang telah ditorehkan oleh pendahulu kita. Begitu juga kita pun berharap, jejak-jejak karya kita sekarang ini dapat dilihat dan diakses oleh anak cucu kita di masa mendatang. Sikap lupa memang manusiawi, tetapi dengan arsip, bukti rekam jejak kita dapat dilihat di sana, people forget, records remember," ucap Menaker.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menaker pada acara Gerakan Masifikasi Kearsipan Kementerian Ketenagakerjaan 2024 yang berlangsung di Jakarta, pada Jumat (2/8/2024).

Menaker menyatakan bahwa dengan usia Kemnaker yang telah mencapai 77 tahun, banyak karya yang telah dihasilkan. Akan sangat disayangkan jika karya-karya tersebut hilang begitu saja dan generasi mendatang tidak mengetahui apa yang telah dicapai. Ia mengingatkan bahwa arsip membantu kita mengingat kebijakan dan peristiwa penting dari masa lalu.

"Kita mengenal misalnya era Menteri Tenaga Kerja Sudomo. Kita mengenal istilah produktivitas nasional dengan lambang semut hitam. Itu juga karena arsip yang kita jaga. Kita bisa mengingat kebijakan itu tentu karena menjaga arsip dengan baik," ucapnya.

Ida Fauziyah juga berharap seluruh jajaran di Kemnaker meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip dan mendukung program penyelenggaraan kearsipan dinamis di Kemnaker.

Pada acara tersebut, Kemnaker memberikan berbagai penghargaan kearsipan yang terbagi dalam empat kategori: Arsiparis Teladan Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2024, SDM Kearsipan Berdedikasi Tinggi, Unit Kerja dengan nilai pengawasan kearsipan terbaik, dan Unit Kerja Teraktif dalam Penerapan Aplikasi SRIKANDI.

Selain itu, Kemnaker secara simbolik menyerahkan arsip statis berupa arsip kaset tahun 1998-1999 yang telah dialihmediakan. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto.

Menaker menutup acara dengan mengingatkan pentingnya menjaga arsip untuk memastikan jejak sejarah tetap terjaga dan dapat diakses oleh generasi mendatang, memastikan bahwa rekam jejak kita tidak hilang seiring berjalannya waktu. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral