Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK)..
Sumber :
  • Antara

Jusuf Kalla Tegaskan Rakyat Indonesia Tiada Henti Dukung Perjuangan Palestina untuk Merdeka

Minggu, 4 Agustus 2024 - 10:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla menyampaikan duka cita mendalam umat Islam Indonesia atas wafatnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Jusuf Kalla menegaskan rakyat Indonesia tiada henti mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan.

"Umat Islam di Indonesia menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ismail Haniyeh ke rahmatullah. Rakyat Indonesia akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina," katanya di hadapan ratusan undangan takziyah, dikutip Minggu (4/8).

Jusuf Kalla mengatakan bahwa Haniyeh adalah seorang pejuang sekaligus pahlawan dalam upaya mewujudkan kemerdekaan di Palestina, sehingga apa pun yang diperjuangkan Haniyeh sampai dia gugur merupakan perjuangan syahid.

"Haniyeh adalah seorang pejuang dan pahlawan dalam upaya melaksanakan kemerdekaan di Palestina. Maka tentu, segala perjuangannya, Insya Allah syahid," kata ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Selain itu, JK juga menyebut Haniyeh adalah orang cerdas dan memiliki kemampuan yang luar biasa.

Dalam pandangan JK, kemampuan itulah yang membuat umat Islam di banyak negara di dunia mencintai almarhum Haniyeh. 

"Haniyeh adalah sosok yang cerdas dengan kemampuan yang luar biasa dan sangat dicintai rakyatnya," katanya menambahkan.

JK menjelaskan bahwa perjuangan memang membutuhkan pengorbanan yang besar, seperti juga pengalaman Indonesia dalam sejarah perjuangannya.

"Bangsa Indonesia juga mengalami hal serupa, bahwa untuk mencapai kemerdekaan butuh perjuangan yang besar dan Insya Allah, semoga Allah SWT memberikan semua rahmat dan hidayah-Nya sehingga terjadi kemerdekaan seperti yang dicita-citakan."

"Semoga (Ismail Haniyeh) diberi kemudahan dan baginya adalah tempat surga yang sangat tinggi," katanya. (ant/dpi)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral