Satpol PP mengangkut minuman keras dari dalam bunker di salah satu tempat penjualan jamu Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (4/8)..
Sumber :
  • Antara

Razia Miras di Kios Jamu Wilayah Garut, Petugas Satpol PP Temukan Bunker, Pas Dicek...

Minggu, 4 Agustus 2024 - 17:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat menyita ratusan botol minuman keras berbagai merek  di sebuah kios jamu, Sabtu (3/8) malam. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Garut Usep Basuki Eko mengatakan, ratusan botol miras itu ditemukan dalam bunker di bawah tanah untuk mengelabui petugas.

"Iya di salah satu tempat jualan jamu di Jalan Pembangunan didapat ada bunker di bawah tempat tidur," kata Usep Basuki Eko di Garut, Minggu (4/8).

Usep menjelaskan, tempat penyimpanan minuman keras yang tidak biasa itu dibongkar petugas saat melakukan operasi penyakit masyarakat pada Sabtu malam sampai Minggu dini hari tadi.

Dalam operasi itu, kata Usep, pihaknya merazia tempat penjualan jamu di Jalan Pembangunan yang ternyata saat dilakukan pemeriksaan secara intensif terdapat ruang bawah tanah dijadikan tempat penyimpanan minuman keras.

Petugas selanjutnya mengangkut seluruh minuman keras itu untuk disita bersamaan dengan hasil razia minuman keras di tempat lain wilayah perkotaan Garut dengan barang bukti minuman beralkohol yang disita sebanyak 218 botol.

"Dari tiga lokasi kami mendapatkan barang bukti miras 218 botol berbagai merk, serta tiga jeriken tuak dari daerah Terminal Guntur," katanya.

Satpol PP juga, kata dia, tidak hanya sekadar menyita barang bukti, tapi pemilik atau penjualnya juga diproses secara aturan hukum yang berlaku sebagai efek jera terhadap mereka yang melanggar peraturan daerah tentang larangan minuman keras.

"Barang bukti dan tersangka kami amankan di mako untuk proses lanjut oleh penyidik Pol PP," katanya.

Selain jajaran Satpol PP Garut, polisi juga menggelar operasi pemberantasan minuman keras dan menindak pelaku pelanggaran lalu lintas seperti sepeda motor menggunakan knalpot bising, serta tidak dilengkapi surat-surat.

Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto menyatakan, operasi tersebut dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Garut.

"Kami akan terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Garut aman dan kondusif," kata Dhoni. (ant/dpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:44
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
Viral